TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upbit Exchange Thailand (Upbit Thailand) mendapat empat lisensi sementara untuk mengoperasikan bisnis terkait aset digital di Thailand dari Securities and Exchange Commission (SEC) Thaiand.
Lisensi ini diberikan sejalan dengan komitmen Thailand terhadap cryptocurrency secara umum. Bahkan faktanya Thailand adalah salah satu dari sedikit negara di dunia di mana cryptocurrency telah diakui secara resmi.
Alasannya, otoritas di Thailand meyakini bisnis cryptocurrency dapat berkontribusi besar bagi perekonomian dengan menawarkan peluang kerja di masa depan.
Sama seperti Upbit Indonesia yang telah mendapat sertifikat pendaftaran dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto yang potensial, lisensi yang didapatkan Upbit Thailand ini memungkinkan untuk dapat beroperasi di empat kategori bisnis aset digital.
Baca: Penarikan Rupiah Kini Bisa Dilakukan Setiap Hari di Upbit Indonesia
Yakni, Pertukaran Cryptocurrency, Bursa Token Digital, Broker Cryptocurrency, dan Broker Token Digital.
Upbit Thailand adalah perusahaan pertama yang disetujui untuk keempat kategori bisnis aset digital di Thailand dan berencana untuk menawarkan sejumlah layanan terkait aset digital inovatif setelah proses audit akhir oleh SEC Thailand selesai.
Baca: Aset Kripto Lokal Ini Melonjak Tajam dalam Waktu Satu Hari
Dengan memperoleh lisensi untuk cryptocurrency dan subkategori token digital, Upbit Thailand dapat menawarkan layanan lebih luas dari fiat-crypto dan crypto-crypto kedepannya.
Peeradej Tanruangporn, CEO Upbit Thailand Senin (17/8/2020 menjelaskan, keeempat lisensi ini menjadikan Upbit Thailand sebagai operator teratas di Thailand dalam hal jumlah lisensi.
"Lisensi dari SEC Thailand memungkinkan kami untuk menawarkan semua kombinasi pasangan aset digital secara hukum dan memungkinkan kami untuk bekerja dengan mitra global dengan cara yang inovatif,” ujarnya.
“Di saat operator lain memperoleh lisensi, saya berharap melihat persaingan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk serta layanan blockchain di Thailand,” ujar Peeradej.