Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan jaringan data XL Axiata kini telah mampu memberikan akses masyarakat di berbagai daerah, termasuk di daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sama sekali belum memiliki akses ke jaringan internet.
Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, jaringan data 4G XL Axiata telah menjangkau lebih dari 450 kota/kabupaten di hampir seluruh provinsi Indonesia.
Total panjang jaringan backbone fiber optik mencapai lebih dari 45 ribu ribu kilometer.
Salah satu fokus XL Axiata saat ini adalah mempersiapkan layanan 5G. Dengan 5G, maka akan semakin besar manfaat teknologi digital yang bisa ditawarkan kepada masyarat Indonesia, yang sekaligus juga akan bisa mendukung program-program pembangunan.
Salah satu persiapan yang dilakukan XL Axiata menuju 5G adalah fiberisasi jaringan. Fiberisasi ini juga sekaligus mendukung peningkatan kualitas jaringan data di setiap area karena salah satu manfaat dari proses ini adalah kapasitas jaringan transport menjadi lebih besar.
Baca: Kemendikbud Nego Harga Paket Data Lebih Murah untuk Mahasiswa ke Operator Seluler
Melalui beberapa kali event Digirace di beberapa kota, fiberisasi mampu meningkatkan kualitas jaringan untuk menopang sejumlah layanan data dengan kapasitas besar, seperti antara lain live video streaming.
Baca: Indosat Ooredoo dan Nexford University Buka Beasiswa Kuliah Online untuk 10.000 Pelajar Indonesia
Setiap tahun, jangkauan jaringan data kami terus semakin luas dan akan semakin banyak menjangkau masyarakat hingga ke pelosok-pelosok daerah.
"Dalam menjalankan bisnis ini, kami juga selalu berupaya untuk semaksimal mungkin turut mendukung visi pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan nasional. Perluasan pembangunan jaringan akan terus kami laksanakan, termasuk menjangkau wilayah yang lebih sulit dan terpencil di Kawasan Timur Indonesia,” kata Gededa lam keterangan persnya, Selasa (18/8/2020).
Kapasitas jaringan data XL Axiata juga terus ditingkatkan seiring dengan semakin meningkatnya trafik layanan data setiap tahun. Hingga semester 1 2020, trafik data telah meningkat lebih dari 40% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kapasitas jaringan yang telah ditingkatkkan sebesar 2 kali lipat akan mampu melayani peningkatan trafik data sejak masyarakat menjalani aktivitas bekerja dan belajar dari rumah guna mengindari penyebaran Covid-19.
Total BTS yang kini menopang layanan kepada seluruh pelanggan mencapai lebih dari 133.000 BTS, dan lebih dari 43.000 di antaranya merupakan BTS 4G/LTE. Jumlah BTS ini juga terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan pelaksanaan program peningkatan kualitas jaringan dan perluasan daerah layanan.
Sebagian dari BTS tersebut berada di lokasi yang terpencil dan bahkan sangat terpencil di area perbatasan dengan negara lain atau di pulau-pulau wilayah terluar Republik Indonesia. Bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatikan, XL Axiata juga membangun BTS yang melayani daerah tertinggal melalui skema universal service obligation (USO). Hingga tahun ini, sudah terbangun sebanyak lebih dari 350 titik BTS USO tersebut.
Gede menambahkan, sebagai operator layanan telekomunikasi dan data, XL Axiata memiliki peran yang strategis dalam mendukung transformasi masyarakat Indonesia memasuki era digital. Selain membangun jaringan data, XL Axiata juga mengadopsi berbagai teknologi jaringan terbaru dan tercanggih yang akan menambah manfaat keberadaan jaringan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat.
Melengkapi layanan digital dengan teknologi terbaru, jaringan XL Axiata juga siap untuk melayani layanan Voice over LTE (VoLTE). Untuk tahap awal saat ini, jaringan XL Axiata siap mendukung layanan VOLTE di wilayah Jakarta dan Medan.
Selanjutnya, XL Axiata akan terus memperluas ke area lainnya seiring dengan penyiapan jaringan infrastruktur pendukungnya. Untuk kesiapan jaringan mendukung layanan VoLTE ini, XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson dan Huawei sebagai mitra teknologi untuk jaringan radio dan core.
“Secara bertahap, hingga akhir tahun 2020 ini layanan VoLTE XL Axiata akan ada di tiga belas kota yang kemudian akan terus kami perluas. XL Axiata telah memastikan jaringan yang dimiliki telah memenuhi kriteria kualitas yang ditetapkan untuk menggelar layanan VoLTE, baik dari sisi radio, transport, dan juga core. Optimasi jaringan VoLTE juga telah dilakukan untuk memastikan semua fitur utama dapat dijalankan, seperti antara lain layanan VoLTE to VoLTE, VoLTE to non-VoLTE (layanan suara 2G dan 3G) dan sebaliknya, termasuk juga layanan Video over LTE (ViLTE),” ujar Gede.