Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gojek memperluas jangkauan layanan pengiriman antara kota GoSend Intercity Delivery, untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengembangkan skala bisnisnya ke Solo, Jogja dan Semarang.
Sebelumnya layanan pengiriman antar kota GoSend Intercity Delivery ini, hanya tersedia di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
Head of Logistics Gojek Group Junaidi mengatakan, perluasan layanan ini bekerja sama dengan startup logistik sameday delivery service Paxel.
"Perluasan Gosend Intercity Delivery ini, tentunya untuk membantu para pelaku UMKM mengembangkan pasar produknya ke luar kota," kata Junaidi dalam konferensi pers virtual, Rabu (26/8/2020).
Menurut Junaidi, dengan adanya perluasan layanan ini dapat menjawab tantangan logistik bagi UMKM yang diantaranya keterbatasan layanan pengiriman.
Junaidi juga mengungkapkan, sejak adanya Covid-19 memberikan dampak signifikan di hampir setiap lini kehidupan, termasuk gaya hidup masyarakat.
"Tren belanja secara online meningkat di kalangan masyarakat, seiring dengan kebutuhan terhadap layanan pengiriman barang," ujarnya.
Baca: Gojek Kenalkan Solusi Satu Atap untuk Percepat Digitalisasi UMKM
Junaidi menilai, perluasan layanan pengiriman GoSend Intercity Delivery dapat mengakomodir kebutuhan para pengguna terhadap layanan logistik.
"Para pengguna layanan GoSend Intercity Delivery dapat menikmati flat rate untuk seluruh dimensi ukuran barang dari kecil, sedang, dan besar dengan berat maksimal 5 kg," kata Junaidi.
Baca: Didukung Platform Gojek, Kemenkop Optimis Raih Target 10 Juta UMKM Go Digital
Soal tarif, untuk pengiriman dari Jabodetabek ke Bandung atau sebaliknya hanya Rp 20 ribu, untuk Jabodetabek dan Bandung ke Yogyakarta, Solo dan Semarang atau sebaliknya seharga Rp 30 ribu.
Untuk antar kota Yogyakarta, Solo dan Semarang hanya seharga Rp 15 ribu untuk pengiriman per kilogramnya.
COO dan Co-Founder Paxel Zaldy Ilham Masita menilai, manfaat layanan GoSend Intercity Delivery tidak hanya dirasakan pengguna Gojek individu, tetapi juga para pelaku UMKM dan komunitas social seller.
"Layanan ini juga dapat mendorong produktivitas, dengan meminimalkan tantangan logistik pada saat mengirim barang ke konsumen," kata dia.