Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru satu tahun berdiri, platform business to business (B2B) sebagai pusat grosir online Sunchila mengalami peningkatan seller secara drastis dari waktu ke waktu.
Saat ini, lebih dari 3.000 seller aktif yang bertransaksi melalui website dan aplikasi Sunchila.
"Hal ini membuktikan, bahwa masih banyak pelaku bisnis maupun pelaku UMKM yang membutuhkan supplier impor maupun lokal,” kata CEO dan Founder dari Sunchila, Dwi Afrilina dalam keterangannya, Sabtu (5/9/2020).
Sunchila merupakan platform business to business (B2B) sebagai pusat grosir online di Indonesia yang tujuan pendiriannya membantu masyarakat mid-low dalam membuka sebuah bisnis dan mengembangkannya.
Sunchila mengklaim bisa membantu penjual memenuhi kebutuhan barang mereka tanpa perlu bersusah payah.
Penjual terbantu dengan layanan personal yang dibantu oleh tim tanggap dan terlatih sehingga ketika membutuhkan bantuan dan lain hal penjual akan ditangani dan bersama mencari solusi untuk jalan keluarnya
Dikatakan Dwi Afrilina, ia berani memprediksikan pada kuartal IV 2020 ini, akan ada kenaikan sampai dengan 5.000 pengguna.
"Hal tersebut terlihat dari grafik pertambahan seller di Sunchila selama ini dan tingkat kebutuhan pelaku bisnis maupun UMKM dalam mencari supplier barang murah namun bagus dan berkualitas," katanya.
Saat ini, Sunchila menyediakan barang-barang impor dan lokal yang berkualitas dengan harga yang terjangkau dan minimum order yang rendah (tiga pieces), mulai dari barang fashion, alat-alat rumah tangga, kebutuhan anak, produk kecantikan, kesehatan, serta mainan dan hobi.
Melalui website dan aplikasi Sunchila, seller juga dapat menemukan berbagai penawaran dan promo menarik setiap harinya.
Sunchila juga menyediakan fitur Dropship untuk memberikan peluang kepada setiap individu untuk membangun bisnis.
Melalui fitur ini, pelaku UMKM dapat menjalankan bisnis secara online, tanpa harus mengeluarkan modal untuk menyetok barang yang ingin dijual.
Seller berperan sebagai pihak yang menjual kembali berbagai macam produk dengan kualitas terbaik yang disediakan oleh Sunchila.
Proses pengemasan dan pengiriman produk kepada pelanggan juga akan dilakukan oleh pihak Sunchila.
Dengan model bisnis yang lebih mudah ini diharapkan dapat mendorong para pelaku UMKM konvensional agar dapat bertransformasi digital.
"Serta memberikan dukungan agar pelaku UMKM di Indonesia dapat bertahan dan bangkit kembali untuk menghadapi tantangan bisnis di tengah pandemi Covid-19," kata Dwi Afrilina.