Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lisensi software dari Google untuk perangkat Huawei dikabarkan telah habis periode penggunaannya.
Habisnya lisensi Google pada perangkat Huawei ini tentunya menimbulkan kekhawatiran dari para pengguna produk Huawei.
Pemerintah Amerika Serikat melakukan pembatasan bisnis terhadap vendor asal China ini dan tidak bisa memperpanjang lisensi tersebut. Hal ini bisa saja berimbas terhadap produk Huawei.
Mengutip dari laman situs Phone Arena pada Selasa (8/9/2020), tetapi Huawei memastikan perangkat yang rilis sebelum pembatasan bisnis tidak akan berdampak habisnya lisensi ini.
Melalui akun Twitter resminya, Huawei mengatakan berakhirnya lisensi dari Google tidak akan berpengaruh pada perangkat yang sudah ada.
Baca: Huawei Boyong Investasi Teknologi dari Amerika ke Rusia
"Kami akan tetap melanjutkan memberikan pemutakhiran keamanan dan software untuk perangkat kami, seperti yang biasanya kami lakukan," tulis akun Huawei Mobile.
Sebagai informasi, Huawei sendiri memang diketahui sedang mengembangkan sistem operasinnya sendiri yaitu Harmony OS untuk digunakan pada komputer, tablet, termasuk smartphone.
Bahkan perusahaan asal China ini, memproyeksikan Harmony OS dapat menjadi sistem operasi global di masa depan.
Harmony OS ini juga dirumorkan akan diperkenalkan pada September 2020, dan sistem operasi tersebut ditujukan untuk penggunaan di komputer, smartwatch, hingga mobil.