Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grid Story Factory dan Grid Voice, agensi content marketing dan influencer marketing di KG Media (Kompas Gramedia) kembali menggelar acara Indonesia Content Marketing Forum (ICMF).
Penyelenggaran ICMF di tahun ini berbeda karena berlangsung secara online dikarenakan kondisi pandemi yang sedang terjadi.
Diselenggarakan sejak 8-10 September, ICMF 2020 menghadirkan lebih dari 10 speaker yang berasal dari praktisi profesional yang memiliki pengalaman di bidang komunikasi dan pemasaran.
Beragam topic diangkat dan berfokus pada strategi bagaimana marketer menjawab tantangan baru dan beradaptasi dalam menyusun strategi content marketing yang relevan terhadap kondisi New Normal.
Dalam acara tersebut, ICMF juga menggelar sesi Video Quality and Content Hacks Are in Your Hands dengan mengundang perwakilan Vivo Indonesia.
Baca: Fitur NFC Multifunctions di Vivo X50 Series Dukung Gaya Hidup Masyarakat Modern
Vivo Indonesia meluncurkan smartphone flagship Vivo X50 Series di Indonesia pada Juli lalu.
Terdiri dari dua varian, Vivo X50 dan Vivo X50 Pro diklaim sebagai ponsel professional photography flagship pertama dari Vivo Indonesia dengan senjata utama teknologi Gimbal Stabilization.
Smartphone flagship terbaru X50 Series makin mumpuni untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas penggunanya.
Baca: Serupa Tapi Tak Sama, Dua Fitur Samsung Dex dan Link to Windows di Galaxy Note20 Series
Community Relations PT Vivo Mobile Indonesia, Anantika Putri mengatakan bahwa konsumen saat ini lebih tertarik melihat konten video berdurasi 30-90 detik.
"Untuk konten-konten yang diminati orang itu, tidak hanya dari isinya yang dinikmati, tapi juga dari kualitas video atau image yang ditampilkan. Oleh karenanya, Vivo meluncurkan Vivo X50 Series dengan Gimbal Stabilization Technology," tutur Anantika saat acara ICMF, Kamis (10/9/2020).
Teknologi utama Gimbal Stabilization di Vivo X50 Series sudah terintegrasi dengan fitur kamera seperti Extreme Night Vision dan 60x Hyper Zoom, memungkinkan pengguna Vivo X50 Series untuk menangkap gambar dan video yang lebih stabil, serta berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi cahaya.
Fitur tersebut sekaligus memberikan pengalaman mobile photography ke level yang lebih profesional.
Kemudian, teknologi gimbal kamera sistem pada Vivo X50 Pro menggunakan struktur double ball dengan triple axis rotation, yang menawarkan five-axis stabilization.
"Teknologi ini dirancang menghasilkan gerakan mekanis, sehingga memiliki stabilitas tiga dimensi dan dapat mencakup sudut pandang hingga 300 persen. Sudut pandang ini lebih besar dari fungsi Optical Image Stabilizer (OIS) pada umumnya," sebut Anantika.
Vivo X50 Series mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon 765G 5G Soc yang didukung kapasitas RAM 8 GB dan memori internal 256 GB untuk model Vivo X50 Pro, serta Vivo X50 menggunakan Snapdragon 730 dengan RAM 8GB dan memori internal 128 GB.
Dengan dua prosesor besutan Qualcomm ini, Vivo X50 Series diklaim dapat mendukung segala aktivitas harian penggunanya serta kemudahan multitasking karena memiliki kapasitas memori besar.
Vivo X50 Series juga dibekali baterai berkapasitas besar 4.200 mAh untuk vivo X50 dan 4315 mAh pada X50 Pro yang didukung dengan Flash Charge 2.0 33W.
Kapasitas baterai ini tentunya dapat mendukung aktivitas pengguna, tanpa khawatir akan kehabisan daya baterai.
Mendukung kreativitas dan produktivitas pengguna, Anantika menyampaikan bahwa Vivo Indonesia telah bekerjasama dengan Tik Tok Indonesia selama setahun.
"Vivo dengan Tik Tok sejak satu tahun lalu sudah bekerjasama. Jadi setiap ponsel Vivo yang baru dibeli itu sudah terinstal aplikasi Tik Tok. Jadi ngga usah ribet download lagi. Kita kerjasama dengan Tik Tok karena dari beberapa tahun lalu kita sudah lihat potensi besar dari Tik Tok di Indonesia," ungkap Anantika.