TRIBUNNEWS.COM - Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 3 meloloskan lima finalis startup untuk mempertegas komitmen dalam mendorong perkembangan ekosistem startup di Indonesia. Mereka adalah LunaPOS, Printerous, KliknClean, GetCraft, dan Workmate.
Kelima startup telah mendapat kesempatan untuk meningkatkan kapabilitasnya melalui workshop, bimbingan 1:1, dan menumbuhkan bisnisnya berkat akses kepada basis merchant Grab.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan bahwa program GVV dirancang untuk membangun ekosistem startup yang lebih kuat di Asia Tenggara khususnya Indonesia.
"Grab memahami kebutuhan utama dari para startup ini dan melalui pendampingan, kami membantu memperkuat bisnis mereka serta memaksimalkan potensi solusi digital mereka untuk lebih memberikan dampak positif bagi UMKM. Kami sangat bangga dengan lulusan GVV Angkatan 3 dan bersama dengan inovasinya kami dapat memanfaatkan teknologi untuk mendukung UMKM bertahan dari situasi ini dan mendukung program PEN," jelas Neneg.
Memahami kebutuhan trasformasi digital demi mempercepat pemulihan ekonomi nasional, kelima startup dibimbing melalui beberapa rangkaian program yang berfokus untuk memperkuat model bisnis dan layanan mereka untuk UMKM.
Workshop peningkatan kapabilitas dilakukan bersama pemimpin Grab dan para ahli di komunitas startup. Workshop ini mencakup berbagai topik termasuk pendanaan, perencanaan dan pengelolaan keuangan, serta manajemen perubahan dan sumber daya manusia.
Startup juga mendapat sesi bimbingan tentang strategi pengembangan bisnis dari eksekutif Grab. Anthony Tan, Group CEO & Co-Founder Grab hadir dalam sesi fireside chat bersama para pendiri GVV dan berbagi pengalaman dalam menembangkan Grab di Asia Tenggara. Lebih lanjut, Grab Ventures juga telah menandatangani MOU kemitraan strategis dengan BRI Ventures untuk menciptakan inisiatif baru dalam rangka mendukung komunitas startup.
Lulusan GVV Angkatan 3 juga telah melakukan uji coba layanan mereka selama delapan (8) minggu untuk mempercepat pertumbuhan pasar mereka dengan cara menawarkan layanan dan solusi mereka ke beberapa merchant GrabFood. Program uji coba layanan ini juga sejalan dengan program #TerusUsaha yang bertujuan untuk mendukung digitalisasi usaha tradisional dan UMKM.
Selama masa pandemi, Grab telah menyambut lebih dari 350.000 UMKM dan lebih dari 32.000 pedagang tradisional yang terus berjuang untuk bertahan dan terus mengembangkan bisnisnya.
Pertumbuhan signifikan itulah yang menginspirasi Grab meluncurkan program #TerusUsaha yang didedikasikan khusus untuk membantu UMKM di Indonesia agar dapat terus beradaptasi dalam menghadapi kondisi normal baru ini.
Selain itu, Grab juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (KemenkopUKM), dan berharap dapat menjangkau lebih dari 400.000 UMKM pada akhir 2020.
Neneng juga menambahkan bahwa Grab sangat bersyukur dapat terus mendukung program #TerusUsaha dengan mendukung berbagai kebutuhan merchant GrabFood melalui marketplace Solusi Mitra GrabMerchant.
"Mereka memiliki potensi yang tidak terbatas untuk melakukan cross-selling layanannya kepada merchant di ekosistem Grab dan mengakselerasi ekonomi digital melalui digitalisasi UMKM,” tutup Neneng. (*)