TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan turut bangga dan mengapresiasi prestasi GoFood yang berdasarkan hasil riset sebuah lembaga survei internasional menjadi aplikasi paling ramah terhadap pengguna (user experience/UX) di dunia.
Pencapaian ini membuktikan kemampuan Indonesia sebagai bagian dari pemain utama di bisnis digital.
”Jadi yang diuntungkan (dari keberhasilan dan solusi GoFood) adalah penjual dan masyarakat karena dengan adanya pandemi ini membuat pembatasan sosial. Sehingga hambatan atau limitasi bisa dibantu lewat layanan Gojek,” ucap Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).
Semuel menilai wajar atas prestasi GoFood di kancah global jika melihat peran signifikannya pada masa pandemi ini.
GoFood meraih peringkat nomor satu sebagai aplikasi paling ramah pengguna (User Experience/ UX) di dunia.
Aplikasi di ekosistem Gojek ini juga menjadi terbaik ke-2 dalam aspek pengalaman pelanggan (Customer Experience/ CX).
Peringkat GoFood ada di urutan tertinggi di antara 46 aplikasi global sejenis dari 17 negara. Di bawah GoFood antara lain UberEats, Walmart, Swiggy, dan Zomato.
Penilaian tersebut merupakan hasil riset global independen oleh lembaga riset global UXalliance, Usaria , dan Somia CX berjudul “Delivery Apps in Time of Covid-19: Global Benchmark” (Aplikasi Pengantaran di masa Covid-19: Tolok Ukur Global).
Dari semua aplikasi yang dinilai, GoFood mendapat skor 97% dalam kategori keramahan pengguna (UX), skor 84% dalam pengalaman pelanggan (CX).
GoFood meraih skor sempurna 100% untuk peringkat kegunaan (usefulness rank). Riset menekankan bahwa GoFood dinilai sangat bermanfaat semasa pandemi Covid-19.
Semuel mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada pelaku industri digital seperti Gojek karena membantu pemerintah mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini.
Baca: Cara Daftar GoFood Secara Online Lewat Aplikasi GoBiz, Gratis Tanpa Biaya Pendaftaran
Dia menilai, hadirnya GoFood memberi manfaat sosial tinggi karena baik restoran, UMKM, dan juga masyarakat mendapatkan keuntungan bersama.
”Dari pemerintah kami harap dengan layanan dan inovasi yang ditawarkan oleh Gojek dapat diikuti. Tak perlu aplikasi serupa, tapi bisa memahami kebutuhan masyarakat dan bisa memberikan produk atau jasa yang bermanfaat,” kata dia.
Baca: Riset Global: GoFood Peringkat Pertama Layanan Pesan Antar di 17 Negara Selama Pandemi
Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo, mengatakan di masa pandemi Covid-19 ini pihaknya terus mencari jalan agar layanan GoFood dapat mendukung para pengguna untuk beradaptasi sekaligus menciptakan manfaat lebih bagi para mitra di ekosistem Gojek.
”Sesuai dengan semangat GoFood, #LebiHepi, perjalanan atas pengalaman yang menyenangkan kami tuangkan mulai dari pengguna menjelajahi kuliner di dalam aplikasi, memesan, hingga saat menerima makanan dari mitra driver,” ujarnya dalam keterangan resmi.