TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vivo meluncurkan sistem operasi terbarunya OriginOS pada gelaran 2020 Developer Conference yang berlangsung Kamis (19/11/2020) di Shenzen World Exhibition & Convention Center.
Dalam konferensi yang diselenggarakan vivo ini, OriginOs diperkenalkan sebagai pendekatan strategis vivo dalam produk dan layanan, serta sebagai penghubung bagi pengguna dengan eksosistem digital.
Shi Yujian, Senior Vice-President at vivo, menyatakan, vivo kembali ke fokus untuk mengeksplorasi kebutuhan inti konsumen dalam pendekatan strategisnya ke depan.
Yujian mengkalisifikasi pendekatan dalam tiga aspek, berpusat pada produk dan layanan yang menarik bagi konsumen dan menjadi jembatan antara pengguna dan dunia digital.
Di 2020 Developer Conference, vivo menekankan kembali konsistensinya dalam melayani berbagai kelompok konsumen melalui lini produk yang ekstensif.
Lewat produk teknologi seperti smartphone, smartwatch, dan earphone nirkabel, vivo memperluas cakupan teknologi sesuai dengan kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
Vivo juga telah bekerja sama dengan TV, PC, dan sistem transportasi untuk memberikan pengalaman interaktif multi-layar yang holistik bagi pengguna.
Kedepan, vivo akan terus mengembangkan teknologi seperti AR Glasses serta perangkat cerdas tambahan lainnya untuk melengkapi pengalaman harian pengguna.
Peningkatan pengalaman konsumen yang berkelanjutan tidak lepas dari upaya bersama vivo dan mitra developer.
Vivo telah mendorong integrasi yang lebih dalam ke dunia digital, menjalankan rangkaian langkah khusus untuk memberdayakan para developer, serta meningkatkan platform dan kemampuan teknis dalam membangun ekosistem IoT.
Dalam gelaran ini, vivo juga mengungkapkan OriginOS, sistem operasi Android baru yang menawarkan berbagai fitur terbaru yang dikombinasikan dengan opsi penyesuaian yang berbeda.
Melalui OriginOS, vivo pun semakin memperkuat strateginya dalam mengembangkan produk dan layanan yang berbasis konsumen.
Vivo OriginOS’ desktop
Kelahiran OriginOS berfokus pada tiga aspek, yaitu desain, kelancaran, dan kenyamanan.
Saat ini smartphone sebagai pelengkap gaya hidup harian menghadapi beberapa permasalahan seperti menampilkan terlalu banyak informasi yang tidak diperlukan, serta estetika yang homogen dan membosankan.
Baca juga: Sistem Operasi MacOS Disebut Lebih Rentan Terserang Malware Dibanding Windows
Konsumen pun menginginkan sistem operasi smartphone dengan pengaturan yang lebih fleksibel, efektif dalam menampilkan informasi, serta mendukung pengguna mengekspresikan diri.
Baca juga: Benarkah Ponsel dengan Sistem Operasi Android Lebih Sulit Diretas daripada iPhone ?
OriginOS oleh vivo pun merombak kembali fitur-fitur yang paling banyak digunakan dengan desain yang lebih atraktif, sehingga pengguna dapat memaksimalkan pengalaman smartphone mereka.
Selain mendemonstrasikan kemudahan penggunaan OriginOS, vivo juga menunjukkan rangkaian pembaruan software yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan proses multi-faceted yang kompleks dengan lebih mudah pada perangkat vivo mereka.
Infrastruktur smartphone yang semakin dinamis dan sederhana, dapat dimanfaatkan oleh mitra developer vivo untuk skenario penggunaan yang lebih akomodatif bagi pengguna.
Pada acara tersebut, vivo juga menyampaikan update dan strategi terbarunya tentang layanan aplikasi, mobile game, kemitraan bisnis, pengembangan teknologi terbuka, dan ekosistem IoT.