TRIBUNNEWS.COM - Dalam memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada, Rabu (25/11/2020), Epson Indonesia luncurkan produk terbarunya yaitu proyektor EB-X51, L200SW, LS500, EB-E500/X500, EF11, dan EB 725Wi.
Menurut Marketing Division Epson Indonesia Zanipar S.A. Siadari, khusus seri EB-E500 dan dan EB-X500 dapat membantu perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Karena proyektor teranyar Epson telah dibalut dengan berbagai teknologi canggih yang dibutuhkan di masa seperti saat ini.
“Proyektor ini sangat cocok untuk dunia pendidikan. Karena memiliki beragam fitur, mudah digunakan, dan memiliki kualitas gambar yang tajam,” ujar Zanipar pada New Product Launch and MD Gethering 2020 yang diselenggarakan secara daring, Rabu (25/11/2020) siang.
Sementara itu untuk proyektor seri EB-725Wi memiliki sumber cahaya dari leser yang bisa membuat proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
Guru juga tetap bisa melakukan komunikasi dua arah dengan peserta didik. Karena proyektor teranyar dari Epson dapat menghadirkan papan tulis visual. Dimana berbagai macam materi dan catatan yang ditulisan di papan tulis visual bisa hadir secara langsung di gadget peserta didik.
Bukan hanya dapat menghadirkan komunikasi dua arah. Para pengguna juga dapat merasakan kemudahan dalam menggunakan produk terbaru Epson. Sebab Epson menyediakan sistem pengaturan dengan bahasa Indonesia dan teknologi wireless di produk teranyarnya itu.
Sementara itu, pakar teknologi informatika sekaligus seorang pengajar, Prof Richardus Eko Indrajit menyambut positif produk terbaru yang dikeluarkan oleh Epson Indonesia.
Richardus menilai, inovasi yang telah dibuat oleh Epson Indonesia dapat memberikan kemudahan pada para pengajar dan peserta didik dalam melakukan proses belajar mengajar di masa pandemi seperti saat ini. “Kami berterima kasih kepada Epson karena telah meluncurkan produk untuk mendukung sektor pendidikan Indonesia,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sektor pendidikan perlu memanfaatkan kemajuan teknologi. Apalagi di masa seperti saat ini, dimana pandemi Covid-19 memaksa sektor pendidikan untuk melakukan pembelajaran secara daring.
“Sebelum pandemi berlangsung, kurang lebih 20 tahun saya mengunjungi kampus dan sekolah untuk menyampaikan pentingnya teknologi dalam dunia pendidikan. Saat ini, pemanfaatan teknologi untuk pendidikan bukan lagi suatu pilihan namun suatu keharusan. Dulu kita berpikir 20 kali untuk membeli teknologi bagi sistem pendidikan. Tapi saat ini (pandemi Covid-19), (sektor) pendidikan membutuhkan teknologi,” jelasnya.
Dengan tegas ia mengungkapkan, penggunaan teknologi di sektor pendidikan harus tetap berpegang teguh pada prinsip pendidikan, seperti interaksi dua arah antara pengajar dan siswa.
“Interaksi antara guru sebagai pendidik dengan siswa selaku peserta didik harus terjadi secara menarik dan inovatif,” jelasnya.
Ia berpandangan, saat ini juga diperlukan teknologi yang menghadirkan visual dengan kualitas bagus untuk menunjang pembelajaran jarak jauh. “Generasi sekarang dipercaya lebih cepat menyerap ilmu secara visual. Jadi kualitas visual sangat menentukan proses pembelajaran,” ungkap Richardu.
Zanipar Sa Siadari menambahkan, di hari spesial ini, pihaknya juga meluncurkan proyektor untuk segmen perkantoran dan hiburan.
Segmen Perkantoran
Pada segment perkantoran / bisnis, Epson Indonesia menghadirkan 11 model untuk mendukung kegiatan work from home maupun work from office, dengan 4 line-up pada kategori Ultra Short-throw, diantaranya EB-735Fi dan EB-725Wi untuk interaktif, kemudian EB-735F dan EB-725W untuk non-interaktif. Proyektor di kategori ini memiliki jarak tembak yang sangat dekat dan mampu menghasilkan gambar hingga 100” untuk interaktif dan 120” untuk non-interaktif. Pada jenis proyektor interaktif dilengkapi dengan fitur pen interactive dan finger touch interactive, kemudian memiliki fitur digital whiteboard dimana pengguna dapat menulis dengan pulpen interaktif dan juga dengan jari.
Proyektor ini juga cocok digunakan di masa pandemi Covid-19. Karena proyektor ini bisa menghadirkan konsep rapat virtual dengan konferensi video dan menjadi pilihan yang tepat sebagai perangkat display karena kemampuan menghasilkan gambar proyeksi besar, serta fitur multi-location dan interactive.
Selanjutnya pada line-up kedua Short Throw, Epson meluncurkan 2 model yakni EB-L200SX dan EB-L200SW yang memiliki jarak tembak yang dekat dan mampu menghasilkan gambar yang besar.
Proyektor ini sangat sesuai dengan kebutuhan rapat pada ruangan kecil dan berpindah dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Dilengkapi dengan berbagai koneksi yang lengkap seperti VGA, 2 buah HDMI, USB dan network yang membuat proyektor ini mudah dihubungkan dengan berbagai perangkat rapat.
Memiliki pengeras suara sebesar 16-watt yang membuat peserta rapat tidak membutuhkan tambahan speaker pada saat presentasi video. Proyektor ini memiliki tingkat kecerahan 3600lm untuk L200SX dan 3800lm untuk L200SW yang membuat proyektor mampu menghasilkan gambar proyeksi yang besar serta cerah. Pada line-up Standard Throw, Epson meluncurkan 3 model sekaligus, yaitu EB-L200X, EB-L200W dan EB-L200F. Di line-up ini memiliki tingkat kecerahan 4200 lumens dan 4500 lumens, serta rentang resolusi XGA, WXGA dan Full HD. Proyektor ini sangat sesuai digunakan untuk ruangan rapat besar di lingkungan perkantoran.
“Dengan jajaran proyektor bisnis baru ini, Epson menetapkan tolok ukur baru bagi presentasi bisnis dengan kualitas tinggi, sehingga semakin memperkuat posisi kepemimpinan di industri dan pasar proyektor. Dengan kualitas warna yang tinggi, konektifitas mudah dengan Wireless dan Miracast serta ukuran gambar proyeksi besar dengan jarak tembak yang sangat dekat. Kami mengoptimalkan pengalaman presentasi yang secara keseluruhan akan lebih mudah, kolaboratif dan atraktif bagi pelanggan kami,” ujar Zanipar Sa Siadari.
Segmen Hiburan
Selain sektor pendidikan dan segmen perkantoran / bisnis, Epson juga mengamati bahwa segmen pengguna rumahan juga memiliki kebutuhan terhadap penggunaan proyektor. Pada masa pandemi, terdapat beberapa perubahan pada dunia hiburan dan juga kebiasaan orang-orang dengan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Pada kesempatan kali ini, Epson meluncurkan jajaran Home Cinema Projector dengan sumber cahaya laser dan diperkenalkan dengan nama EpiqVision.
Untuk segmen Home Entertainment, Epson meluncurkan 5 model sekaligus yaitu EF- 100WATV dan EF-100BATV, EF-11 dan EF-12, serta EH-TW750. Empat model yang pertama diperlengkapi dengan sumber cahaya laser yang memberikan keuntungan hemat investasi pada penggunanya karena memiliki usia laser yang cukup lama 20.000 jam dan dengan rasio kontras 2.500.000:1. Memiliki tingkat kecerahan 2000 lumens pada seri EF-100 dan 1000 lumens pada EF-11 dan EF-12 sangat memadai untuk penggunaan di dalam rumah atau di taman area rumah pada saat berakhir pekan.
Dengan resolusi gambar WXGA pada seri EF-100 dan Full HD, dan pada EF-11 dan EF-12, proyektor akan mampu menghasilkan gambar yang cukup tajam dan detil. Hal yang sangat menarik pada seri EF-100 dan EF-12 sudah memiliki perangkat Streaming Media Player yang sudah tersedia pada saat pembelian pertama, sehingga pengguna dapat dengan mudah menikmati konten video dan film secara online tanpa membutuhkan perangkat lainnya.
Selanjutnya seri EF-100, pengguna dapat mengakses Netflix, Youtube, Amazone Prime secara langsung, serta mampu terkoneksi melalui Chromecast dan juga Miracast. Sedangkan pada, EF-12 pengguna dapat mengakses konten Youtube dan terkoneksi melalui Chromecast dan juga Miracast. Khusus untuk EF-12, sudah dilengkapi dengan 2 buah speaker Yamaha 5-watt dengan suara bass yang jelas dan kuat. Karena kenyamanan bagi pengguna sangat penting, maka Epson pun memberikan garansi 3 tahun atau 12.000 jam, mana yang tercapai terlebih dahulu.
Khusus segmen Living Room, Epson meluncurkan 4 model terbaru yaitu EH-TW5820, EH- TW7000, EH-LS300B dan EH-LS500B. EH-TW5820 dan EH-TW7000 sumber cahaya lampu dengan jenis pemasangan di plafon rumah, sedangkan EH-LS300B dan EH-LS500B menggunakan sumber cahaya laser dan pada saat pemasangan cukup ditempatkan di atas meja atau kredensa di ruangan utama.
Kedua model ini memiliki jarak tembak yang sangat dekat dan mampu menghasilkan gambar proyeksi hingga 130”, sehingga membuat kedua proyektor ini sangat tepat digunakan di rumah untuk menikmati hiburan bersama keluarga. EH-LS500B sudah dilengkapi dengan speaker stereo 10W x 10W, dan mampu menghadirkan sensasi menonton film layar lebar di rumah.
Epson juga meluncurkan sebuah layar khusus home cinema dengan keuntungan mampu menolak cahaya acak yang sering sekali menganggu proyeksi. Layar khusus ini adalah ELPSC35 dengan ukuran 100” dan aspek rasio 16:9. EH-LS500B dan EH-TW7000 sudah memiliki fitur resolusi 4K Pro UHD yang memungkinkan proyektor menerima input sinyal 4K dan menampilkan gambar dengan resolusi 4K Pro UHD, setara 4K, dengan tingkat kecerahan mulai dari 2700 lumens hingga 4000 lumens, membuat jajaran proyektor ini adalah pilihan yang sangat tepat untuk penggemar film layar lebar atau Cinemania. Model lainnya yang melengkapi kebutuhan pengguna pada Home Cinema yang diperkenalkan adalah EH-TW9400, sebuah solusi Home Cinema untuk ruangan Home Theater di rumah Anda.
Zanipar Sa Siadari berharap beragam inovasi yang telah diluncurkan oleh Epson dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia.
“Kami berharap Epson dapat memberikan kontribusi yang baik untuk Indonesia,” tutup Zanipar.