TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan berbasis digital makin dipilih di masa pandemi ini demi mengurangi risiko penularan virus selain juga karena alasan kemudahan, kenyamanan dan keamanan.
NEC memperkenalkan solusi identitas digital untuk solusi bagi perusahan yang bergerak di bidang layanan publik melalui satu platform yang menggunakan AI dan teknologi biometrik dan nirsentuh (contactless).
Vice President Sales and Business Development Division NEC Indonesia, Sony Surya Nurcahya mengatakan, NEC berfokus pada peningkatan kompetensi di teknologi informasi dan komunikasi, termasuk dalam auntentifikasi biometric untuk mewujudkan masyarakat berkelanjutan.
Vice President Enterprise Solution Division NEC Indonesia, Arif B. Subekti menjelaskan, identitas dan digital sangat penting dan banyak berperan daam berbagai aktivitas bidang usaha.
Baca juga: Canggihnya Mesin Penjual Otomatis di Jepang, Hadir Lebih Praktis dengan Sistem Pengenalan Wajah
Layanan dan produk yang ada saat ini membuat masyarakat memiliki identitas digital untuk keamanan data pribadi.
Evangelist & Head of NEC Consulting Walter Lee menyebutkan, pada dasarnya identitas digital dapat diterapkan di dalam berbagai sektor, termasuk industri finansial dan ritel.
Baca juga: Kecerdasan Buatan Cegah Anak-anak Konsumsi Rokok Elektrik, Bisa Deteksi Wajah dan Usia
Sebelum masa pandemi, face recognition mudah diterapkan di berbagai fasilitas umum karena kita tidak diwajibkan menggunakan masker.
Namun saat ini, kita semua diwajibkan menggunakan masker di tempat-tempat umum.
Teknologi pengenalan wajah (face recognition) dari NEC memungkinkan identifikasi wajah sekalipun menggunakan masker serta dapat melakukan pemindaian beberapa wajah sekaligus.
Hal ini dapat mengurangi antrian panjang dan jumlah kerumunan di tempat umum.
Industri perbankan saat ini juga mulai beralih ke platform digital dengan memberikan layanan digital bank ke nasabahnya sejalan dengan perkembangan layanan berbelanja dan transaksi yang dilakukan via online.
Untuk mendukung aktivitas tersebut, perbankan harus bisa memberikan layanan yang sesuai.
Dijelaskan, teknologi biometrik dari NEC memiliki kemampuan untuk membaca sidik cari, mengenali wajah, mendeteksi suara, dan teknologi termuktahir yang dapat dilakukan oleh biometrik adalah mengenali iris mata.
Pengenalan iris menjadi hal kritikal dikarenakan manusia dapat mengalami perubahan dalam hidupnya seperti perubahan wajah karena usia, terlalu sering menggunakan peralatan berat sehingga sidik dari menipis, atau melakukan operasi plastik yang merubah struktur tulang.
Saat ini teknologi biometrik NEC menduduki peringkat pertama sebanyak delapan kali untuk sidik jari dan lima kali untuk pengenalan wajah berdasar hasil penilaian The National Institute of Standards dan Teknologi (NIST).
Teknologi Artificial Intelligence (AI) dan solusi biometrik NEC telah memainkan peran penting dalam membentuk kembali lanskap keamanan dan menata ulang kehidupan masyarakat.