Ujicoba yang melibatkan 1800 peserta didik dari jenjang dasar dan menengah ini memberikan hasil yang sangat positif.
"Dari data ujicoba yang dilakukan, penggunaan VR dapat meningkatkan emosi positif siswa hingga 90 %, meningkatkan daya ingat dan pemahaman siswa pada konteks pembelajaran hingga 80%, dan juga mampu meningkatkan nilai rata-rata kelas hingga 53 persen,” ujar Andes Rizky.
Kombinasi antara pengalaman pendidik dan fasilitator dari LenteraEdu dengan teknologi bersahabat dari Millealab tentunya akan saling melengkapi sebagai satu kekuatan yang dapat membuka gerbang pendidikan Indonesia ke langkah yang lebih hebat lagi.
Hal ini dibuktikan dengan banyak dan meriahnya antusiasme yang didapatkan dari proses pendaftaran VR Ambassador.
Hingga hari terakhir, jumlah data yang masuk sebagai pendaftar adalah 3 kali lipat dari target peserta. Dari jumlah ini, LenteraEdu dan Millealab melakukan seleksi hingga mendapatkan 100 calon ambassador terbaik.
Program VR Ambassador
Program VR Ambassador ini akan dilaksanakan sepanjang enam bulan. Program awalnya akan menargetkan untuk mencetak 100 VR ambassador yang dapat menciptakan pembelajaran inovatif dengan menggunakan teknologi VR dan melakukan ujicoba kepada peserta didik.
Kemudian, para VR Ambassador ini wajib melakukan diseminasi kepada 50 tenaga pendidik di tempat mereka berada. Sehingga memperluas praktik baik dan dampak positif yang diberikan.
Head of Program Putera Sampoerna Foundation Juliana menjelaskan, guru dan teknologi adalah katalisator yang dapat mempercepat upaya perubahan.
"Peran guru sebagai penggerak transformasi untuk menciptakan inovasi pembelajaran melalui pengembangan media belajar berbasis VR. Kolaborasi dengan Milealab merupakan upaya kerja bersama untuk mempercepat laju perubahan tersebut,” ujar Juliana.
Di program VR Ambassador ini terdapat guru-guru SMK yang juga terdaftar sebagai calon VR Ambassador.
Dengan bergabungnya guru-guru tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan dibidang vokasi yang akan berdampak pada meningkatnya jumlah pelaku pelaku usaha kecil menengah yang lebih kompeten.
Program ini mendapat dukungan dari Kementerian Perindustrian RI.
Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih memberikan dukungan kepada LenteraEdu dan Millealab untuk menjalankan program ini sebaik-baiknya.