Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang Galaxy Movie Studio 2020 yang diselenggarakan Samsung Electronics Indonesia akhirnya melahirkan tiga sineas muda penuh bakat.
Mereka akan ditantang membuat sebuah film pendek untuk menentukan satu dari ketiganya sebagai yang terbaik.
Selanjutnya, yang nanti dinyatakan sebagai terbaik akan mendapat kesempatan membuat film secara nyata bersama sutradara profesional.
Ketiga pemenang Galaxy Movie Studio 2020, adalah Rezy Junio Bernessa, pemenang kategori Best Picture, Hasna Rafida Sari sebagai pemenang kategori Best Cinematography dan Kenza Luthfiani pemenang kategori People’s Choice.
Rezy Junio Bernessa suka menonton film sejak dia duduk di bangku SMP. Dia bertekad menonton satu film setiap harinya hingga saat ini.
Semasa SMA dia belajar dan menggali informasi tentang perfilman secara otodidak. Semula dia sempat pesimis dalam membuat film karena keterbatasannya dalam melihat saat senja datang.
Namun kemudian dia sadar bahwa hal ini membawa sudut pandang yang berbeda pada video-video yang dia buat.
“Galaxy Movie Studio membuat saya bereksplorasi dalam menciptakan film menggunakan ponsel pintar dan semakin yakin siapa saja bisa membuat film. Dari rangkaian acara yang ada, saya mendapatkan tips dan bisa bertanya secara langsung dengan para pelaku industri film Indonesia seputar seluk beluk pembuatan film dari awal hingga akhir," ujarnya.
Baca juga: Tiga Sineas Muda Jebolan Ajang Galaxy Movie Sudio Ditantang Bikin Film dengan S21 Ultra 5G
Dia yakin, penghargaan Best Pictures yang dia dapat dari ajang Galaxy Movie Sudio 2020 akan membawa karyanya semakin dikenal oleh banyak orang.
"Saya yakin semua yang saya dapatkan bisa menjadi bekal untuk terjun ke industri film nantinya,” ujar Rezy Junio.
Rezy mengaku smartphone Samsung yang digunakan selama membuat video sangat memudahkan dia dari proses pengambilan gambar hingga editing.
Baca juga: Samsung Galaxy M62 Diluncurkan 3 Maret 2021, Usung Spesifikasi Baterai 7000 mAh
Lain halnya dengan Hasna Rafida Sari. Sejak SMA, Hasna Rafida Sari mengaku sudah mencoba mengikuti festival sinema yang diadakan oleh sekolahnya.
Dia menjadi penulis naskah serta peran utama wanita yang akhirnya juga mendapatkan kesempatan menjadi pemeran wanita terbaik pada saat itu. Hasna yang dari Jawa Timur ini kini menjadi mahasiswa dan jiwanya tertantang kembali untuk memperdalam bakatnya pada industri perfilman walau dia bukan dari mahasiswa perfilman.
Hasna Rafida Sari mengaku saat mengetahui adanya kompetisi Galaxy Movie Studio di tahun 2020 langsung berharap dapat memproduksi film kembali semasa di SMA.
"Saya yang bukan mahasiswa perfilman sangat tertarik untuk terlibat lebih jauh dalam produksi film yang bermodalkan pengalaman saya. Namun ketika terlibat dalam pelatihan selama acara Galaxy Movie Studio berlangsung, saya menjadi paham bagaimana proses memproduksi film," ujarnya.
Hingga saat ini Hasna masih terus memproduksi konten sosial media dan konten untuk pekerjaan menggunakan smartphone Samsung.
Pemenang ketiga, Kenza Lutfhiani, sejak lama tertarik dengan dunia perfilman. Dia merasa tidak cukup jika hanya menjadi penikmat film.
Bermula dari sebuah peran kecil yang pernah dijalani pada sebuah pembuatan film, akhirnya Kenza dapat membuat sendiri film seperti yang diharapkan olehnya.
Dari mengikuti ajang Galaxy Movie Studio dia merasakan perubahan skill terutama dari segi pembuatan film.
"Selama proses pembuatan film yang dilakukan, smartphone Samsung sangat membantu terutama dari segi kualitas kameranya. Proses syuting menjadi cepat karena kualitas yang memang sudah sangat bagus," ujarnya.
Miranda Warokka, IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia mengatakan, ajang Galaxy Movie Studio memberi kesempatan kepada setiap individu membuat film ke tahap yang lebih serius.
Karena itu, di tahun ketiga Galaxy Movie Studio dia sangat optimis dengan potensi yang dimiliki oleh para peserta dari pemenang tahun lalu.
"Mereka kembali ikut berkompetisi untuk menjadi salah satu yang terbaik agar dapat bersanding bersama sutradara profesional dalam pembuatan film pendek menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G," ujarnya.
"Kami merasa senang akan adanya kemajuan dari segi skill dan perspektif berbeda yang didapatkan oleh mereka, sehingga kami berharap galaxy Movie Studio 2021 ini memberikan dampak yang lebih besar lagi dan menghadirkan pengalaman yang semakin epic,” imbuh Miranda Warokka.