Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara menghemat memori penyimpanan WhatsApp.
Selain dipakai banyak orang, aplikasi WhatsApp mudah dipakai dan memiliki fitur lengkap.
Pengguna bisa saling mengirim beragam format file seperti foto, video, suara dan dokumen.
Namun masalahnya, banyak di antara kiriman file tersebut berukuran cukup besar.
Hal tersebut memungkinkan memori hp pengguna akan cepat penuh dan membuatnya lemot saat dipakai.
Tak usah khawatir, ada beberapa cara mudah untuk mengatasi agar memori penyimpanan WhatsApp tidak penuh.
Baca juga: Tak Mau Kecolongan, WhatsApp Hapus 2 Juta Akun Tiap Bulan Cegah Konten Abnormal
Baca juga: Virtual Police Polri Juga Awasi Akun WhatsApp, 1 Akun Telah Ditegur
Inilah cara menghemat memori penyimpanan WhatsApp:
1. Hapus chat berukuran besar
Saat saling berkirim chat WhatsApp, maka tiap chat ukurannya berbeda.
Besarnya tergantung seringnya chat dilakukan serta banyaknya file media yang diterima, seperti file foto, video atau dokumen.
Jadi, pesan yang terlalu banyak menghabiskan memori penyimpanan bisa dipilih untuk membuat lega memori penyimpanan.
Lantas bagaimana caranya?
Buka menu 'Setting' WhatsApp, yang ada di bagian tombol titik tiga vertikal di kanan atas.
Lanjutkan dengan memilih 'Storage and Data' > 'Manage Storage' (kelola penyimpanan).
Geser ke bawah dan lihat daftar chat mana saja yang memakan banyak memori internal, yang diurutkan dari ukuran terbesar hingga ukuran terkecil.
Lalu klik chat yang ingin dibersihkan, dan pilih jenis file apa yang ingin dihapus, misalnya video atau foto.
Cara lain, jika ingin menghapus semua file di dalam chat tanpa memilihnya, maka bisa mencentang kotak di ujung kanan atas layar (Select All).
Lalu file yang muncul bisa diurutkan berdasarkan ukuran file dan lamanya tersimpan.
2. Matikan fitur auto-download
Jika tidak diatur, maka standar WhatsApp adalah download otomatis apapun yang terkirim saat kita chat, baik foto, video atau dokumen lainnya.
Hal inilah yang seringkali menguras sisa memori penyimpanan hp, karena mudahnya saling berkirim foto video.
Untungnya, Anda bisa mematikan secara manual dengan cara pilih 'Setting' (pengaturan), klik menu 'Storage and Data' (penyimpanan dan data).
Lalu pilih 'When using mobile data' (saat menggunakan data seluler), dan hapus centang di kolom foto, audio, video, dan dokumen.
Untuk mematikan download otomatis seterusnya, atur pula di menu 'When connected on WiFi' (saat terkoneksi dengan WiFi), dan 'When Roaming' (saat roaming).
Baca juga: WhatsApp Akan Menghapus Sistem Layanannya untuk iPhone Lawas
Baca juga: WhatsApp Desktop Sekarang Sudah Dapat Melakukan Panggilan Suara dan Video
3. Aktifkan backup Google Drive/iCloud
Tahukah Anda mengapa memori internal hp mudah penuh jika aktif di grup-grup WhatsApp?
Ya, hal itu karena WhatsApp otomatis akan melakukan backup chating ke memori internal hp.
Jadi saat Anda menerima sering chat dengan foto video berukuran besar, maka memori internal akan cepat habis.
Solusinya adalah menyimpan chat dan media secara online, misalnya di Google Drive atau iCloud.
Bagaimana cara menyimpan chat secara online?
Klik Setting > Chat (percakapan) > Chat Backup (cadangkan chat) > Back Up (cadangkan).
Isikan alamat e-mail Anda untuk menyimpan backup file dan chat.
Waktu backup file dan chat juga bisa diatur sesuai kebutuhan.
Caranya dengan memilih 'Back up to Google Drive/iCloud' (cadangkan ke Google Drive/iCloud), lalu pilih waktu pencadangan yang dibutuhkan.
Pilihannya adalah 'Only when I tap back up' untuk backup manual,'Daily' (harian), 'Weekly' (mingguan), atau 'Monthly' (bulanan).
Saat melakukan backup file WhatsApp tersebut Google Drive/iCloud, Anda memerlukan daya baterai yang cukup dan kuota data yang besar.
Maka sebaiknya backup dilakukan saat terhubung ke WiFi saja, yaitu lewat menu 'Back up over' > dan pilih 'WiFi atau WiFi/seluler'.
4. Kurangi buka WhatsApp Status
Karena semua temanmu memakai WhatsApp, maka biasanya Anda akan penasaran dengan postingan teman yang muncul di tab status.
Jika Anda terbiasa melakukannya, maka sebaiknya kurangi rasa ingin tahu tersebut.
Baca juga: Cara Menggunakan Fitur Panggilan Suara dan Video Lewat WhatsApp Desktop
Mengapa? Karena WhatsApp status yang sudah dilihat itu akan didownload dan disimpan di memori internal hp.
Jadi pilih-pilih lagi ya, WhatsApp Status yang ingin dilihat dari kontak.
Meski tersimpan otomatis, file dari WhatsApp Status memang hanya tersimpan sementara di memori internal.
Secara otomatis, file dari WhatsApp Status itu akan hilang dalam 24 jam setelahnya.
Tak hanya WhatsApp Status, file GIF dan stiker juga memakan ruang penyimpanan internal.
Jika Anda sering berkirim GIF atau stiker, maka memori internal juga semakin cepat habis.
Dan jika ingin menghapus secara manual, cobalah buka menu penyimpanan internal ponsel.
Lalu pilih aplikasi WhatsApp > media > dan pilih file yang ingin dihapus, misalnya status, gif, atau stiker.
5. Hapus file media yang besar
Selain memilih pesan/chat, Anda juga bisa memilih file mana saja yang ingin dihapus.
Caranya adalah 'Setting' > 'Storage Data' > 'Manage Storage'.
Umumnya, file disebut berukuran besar jika lebih dari 5 MB (larger than 5 MB).
Anda bisa memilah file mana yang mungkin sudah tidak diperlukan.
Agar cepat, Anda juga bisa memilih langsung semua file yang ada.
Caranya dengan mencentang kolom di ujung kanan atas layar (Select All).
Selain itu, Anda juga bisa menghapus file yang diteruskan (forward) berkali-kali.
Caranya dengan membuka kategori 'Forwarded many times' (diteruskan berkali-kali), lalu pilih file mana yang ingin dihapus atau dihapus semua.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
(*/LLA)
Artikel ini telah tayang di Nextren.com dengan judul "Cara Agar WhatsApp Tak Boros Memori Penyimpanan, Agar Hape Tak Lemot"