TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan startup lokal PT Lacak Cipta Aktual (Lacak.io), memperkenalkan teknologi terbaru yang bisa mempermudah integrasi Internet of Things (IoT) lintas sektor.
Teknologi ini juga untuk mendukung Gerakan 100 Smart City di Indonesia, karena hemat biaya serta proses operasi yang mudah untuk berbagai sektor industri di Indonesia.
Kehadiran Lacak.io sebagai startup baru di Indonesia bertujuan mempercepat industri 4.0, dengan menyediakan aplikasi IoT yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai layanan,
Misalnya, di sektor penambangan, kependudukan, hingga keamanan pangan, dengan biaya yang efisien dan dengan proses operasi yang cepat.
Fariz Iskandar, pendiri dan CEO Lacak.io, mengungkapkan, IoT dan teknologi Industri 4.0 dihadirkan untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan manusia, termasuk menyempurnakan berbagai layanan darurat yang responsif, hingga komunikasi yang mempermudah bisnis dan masyarakat.
Baca juga: Permintaan IoT Meningkat, Tren Bidik Penjualan 100 Ribu Modem Tahun Ini
"Lacak.io menghadirkan solusi manajemen armada dan pelayanan lapangan yang dengan mudah dapat diaplikasikan ke berbagai sektor yang mengedepankan efisiensi transportasi dan sumber daya manusia, mulai dari pertambangan, pertanian, dan sektor publik," ujarnya.
Baca juga: Periscope Tutup Layanan di Play Store dan App Store, Pamitan di Twitter
Akses lahan ke daerah rural menjadi tantangan terpenting di sektor pertambangan. Masalah konektivitas serta peta penambangan yang tidak ter-update dapat mempengaruhi efektifitas operasi.
Lewat Fleet Management System, Lacak.io membantu memetakan rute pengiriman yang optimal dengan bantuan sensor berkemampuan GPS dan pelacakan wilayah.
Penggunaan bahan bakar dan beban juga dioptimalkan dengan fuel dan axle load sensors Lacak.io yang dapat mengirimkan informasi segera ke kantor pusat.
"Data yang dikumpulkan secara otomatis dikelola menggunakan Big Data, blockchain, dan teknologi cloud untuk memaksimalkan proses penjadwalan dan pemuatan. Tujuannya, agar tidak ada lagi antrean panjang truk tambang yang kelebihan muatan dan mengular di pelabuhan atau pabrik," ujar Fariz.
Solusi Field Service Management
Inisiatif dalam digitalisasi juga diterapkan dalam sektor-sektor publik dan pemerintahan, dengan memanfaatkan teknologi pintar Lacak.io untuk membantu menjadwalkan operasi transportasi publik, sekaligus memaksimalkan penggunaan bahan bakar.
"Kami menerapkan solusi Field Service Management (FSM) untuk mendorong akuntabilitas dan transparansi di pemerintahan, memastikan pegawai pemerintah daerah menanggapi keluhan warga dengan efisien, menyelesaikan perbaikan yang diperlukan, atau mengeskalasi masalah ke instansi terkait sesuai dengan kebutuhan," tambah Fariz.
Dengan solusi FSM, Lacak.io juga memvalidasi data menggunakan blockchain di sektor multifinance, sekalgus menghadirkan solusi on-premise kepada perusahaan, yang menjamin keamanan data konsumen.