Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan dunia industri esport semakin pesat dalam beberapa tahun kebelakang.
Hal ini juga berlaku di Indonesia sehingga membuat para team pemain esport bermunculan meramaikan cabang olahraga berbasis games ini.
Ditambah pula jaringan internet yang kian merata membuat esport makin menjamur dan menjadi aktivitas baru ditengah pandemi.
Di sisi lain esport identik oleh kaum pria mulai dari atlet profesional hingga penonton.
Namun nyatanya, telah banyak muncul team atau pemain esport wanita yg hadir.
Baca juga: Turnamen Youth Esports Resmi Dibuka Menpora
Mereka hadir sebagai peserta yang ikut berlaga dalam turnamen.
Secara gender perempuan kerap dianggap sebagai pihak tidak tahu apa apa soal esport.
Kehadiran perempuan dalam turnamen ini memberi warna dan menjadi momentum kesetaraan gender.
Serta melakukan transformasi digitalisasi di Indonesia sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Untuk itu Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dan Dyandra Promosindo berkolaborasi menyelenggarakan turnamen The First Esports Ladies’ Mobile Legends. Tajuk yang diangkat adalah Dignity of Srikandi "Kartini Edition" 2021 pada tanggal 27-28 April 2021 secara oflline dan online (hybrid).
Acara ini sekaligus sebagai semarak dirgahayu ASENSI dalam hari Kartini dan bertujuan membentuk ekosistem esport pemain perempuan.
Tujuannya untuk berkompetisi dan berkarir di dunia competitive gaming layaknya pria.
"Diharapkan Dignity of Srikandi “Kartini Edition 2021 ini dapat menjadi bukti bahwa talenta pemain wanita tidak kalah dengan pemain pria dan sebagai batu pijakan untuk dapat berkarir dalam di level internasional," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Selasa (27/4/2021).