TRIBUNNEWS.COM - Zhang Yiming, salah satu pendiri ByteDance, perusahaan yang memiliki aplikasi TikTok, memutuskan mengundurkan diri sebagai CEO.
Ia mengumumkan kabar tersebut kepada karyawan dalam memo internal yang dirilis Kamis (20/5/2021).
Langkah tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters, disebut merupakan guncangan perusahaan terbesar di ByteDance sejak diluncurkan pada tahun 2012.
Perusahaan tersebut tumbuh menjadi kekuatan media sosial yang dominan di China dan mengubah TikTok, aplikasi video pendek yang populer di kalangan remaja, menjadi sebuah sensasi global.
Zhang akan pindah ke posisi "strategi kunci" pada akhir tahun ini, kata ByteDance dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Gara-gara Perang Teknologi di AS dan India, ByteDance TikTok Relokasi 10.000 Pekerjaan ke China
Baca juga: Beijing Bikin Aturan Baru, Larang Bytedance Jual TikTok Tanpa Izin Pemerintah China
Mengenai pengunduran dirinya, Zhang menyebut ia kurang memiliki keterampilan yang harusnya dimiliki seorang pemimpin.
"Sebenarnya, saya kurang memiliki beberapa keterampilan yang harusnya dimiliki manajer ideal," ujar Zhang.
"Saya lebih tertarik untuk menganalisis prinsip-prinsip organisasi dan pasar, dan memanfaatkan teori-teori itu untuk mengurangi pekerjaan manajemen, saya lebih suka itu daripada benar-benar mengelola orang."
"Demikian pula, saya tidak terlalu sosial, lebih suka aktivitas soliter seperti online, membaca, mendengarkan musik, dan merenungkan apa yang mungkin dilakukan," lanjutnya.
Posisi CEO selanjutnya akan diserahkan kepada Liang Rubo, yang juga merupakan founder ByteDance.
Zhang akan bekerja berdampingan dengan Liang selama enam bulan ke depan untuk memastikan transisi posisi yang mulus.
Liang saat ini menjabat sebagai kepala sumber daya manusia ByteDance yang juga merupakan teman sekelas Zhang di perguruan tinggi.