News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Facebook dan Instagram Resmi Terapkan Fitur Baru, Pengguna Bisa Sembunyikan Jumlah Like Unggahan

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Facebook dan Instagram. Kini, para pengguna Facebook dan Instagram dapat memilih untuk menyembunyikan jumlah 'suka' atau like pada unggahannya.

TRIBUNNEWS.COM - Facebook dan Instagram resmi menerapkan fitur baru.

Kini, para pengguna Facebook dan Instagram dapat memilih untuk menyembunyikan jumlah 'suka' atau like pada unggahannya.

Terobosan ini berpotensi meningkatkan dinamika inti platform media sosial, yang mana jumlah like dilihat sebagai tanda berpengaruhnya seseorang.

Dilansir CNN, raksasa media sosial itu telah melakukan uji coba untuk menyembunyikan jumlah like sejak 2019 lalu.

Fitur tersebut kemudian resmi diberlakukan pada Rabu (26/5/2021).

Baca juga: Facebook Mengakui Hapus Postingan Soal Palestina, Minta Maaf dan Janji Perbaiki Algoritma

Setiap pengguna kini dapat memilih, apakah orang-orang dapat melihat jumlah like pada unggahan di feed-nya.

Jika pengguna memilih opsi tersebut, maka para pengguna juga tidak dapat memilih jumlah like pada unggahan orang lain.

"Mulai hari ini, kami memberi Anda opsi untuk menyembunyikan jumlah like pada semua unggahan di feed Anda.

Anda juga akan memiliki opsi untuk menyembunyikan jumlah like pada kiriman Anda sendiri, sehingga orang lain tidak dapat melihat berapa banyak suka yang didapat unggahan Anda.

Dengan cara ini, jika mau, Anda dapat fokus pada foto dan video yang dibagikan, bukan pada berapa banyak like yang didapat," tulis Facebook, dikutip Tribunnews dari fb.com.

Logo Facebook. (EDM TUNES)

Facebook mengungkapkan, manfaat jumlah like tidak sebanding dengan sifatnya yang mengganggu sebagian orang, terutama jika itu berkaitan dengan hal-hal yang populer atau sedang tren.

Apalagi, Facebook telah menangani banyak kritik dan ujaran negatif yang terus meningkat.

Hal itu dianggap dapat membahayakan kesejahteraan mental pengguna dan masyarakat.

Meskipun begitu, Facebook menegaskan, fitur tersebut bersifat opsional.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini