News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teknologi Terbaru Amankan Data dari Pencurian serta Anti-Sadap

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencurian data

Mengaktifkan tingkat akses kolaboratif yang lebih tinggi untuk rantai pasokan terdistribusi, QKD akan membuka potensi IIoT (Industrial Internet of Things) di mana transmisi dan berbagi data yang sangat aman sangat penting.

Berbagi data dengan aman menggunakan QKD telah menjadi pertimbangan komersial yang penting untuk bisnis.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan BT dan Toshiba, untuk berpartisipasi dalam penerapan perintis ini,” kata Marc Funnell, Direktur Digital & DETI di NCC dalam keterangannya, Minggu (30/5/2021).

Dikatakan, quantum mendorong kami untuk berpikir secara berbeda tentang bagaimana kami mengamankan data kami.
Konektivitas yang sangat aman dan andal adalah kunci yang memungkinkan DETI mempercepat transformasi rekayasa digital bagi industri Inggris.

Rencana masa depan akan melihat kami memperdalam dan memperluas jangkauan dan cakupan, berintegrasi dengan landasan pengujian 5G kami di NCC dan di seluruh mitra konsorsium DETI kami.”

Nathan Harper, Kepala CFMS Engineering Compute Services, mengatakan proyek ini menunjukkan bagaimana QKD dapat digunakan dalam situasi dunia nyata.

Rekayasa digital menawarkan manfaat yang signifikan di berbagai sektor industri, tetapi ini hanya dapat dicapai jika sejumlah besar data digital dapat dibagikan dengan aman.

Andrew Shields, Kepala Grup Teknologi Kuantum Toshiba di Inggris mengatakan, dengan menggandakan sinyal kuantum pada serat pembawa data biasa dapat mengintegrasikan QKD dengan produk serat BT standar, yang menunjukkan bahwa QKD sekarang siap digunakan tanpa infrastruktur khusus yang mahal”.

"Diharapkan komputasi kuantum akan memainkan peran kunci dalam transformasi ekonomi Inggris di dunia pasca-Brexit, dengan potensi dampak instrumentalnya di masa depan dalam mempertemukan antara pabrik pintar (smart factories) dan Industri 4.0," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini