Simpan dan Bikin Konten Banyak
Dengan kapasitas memori besar 256GB, bisa ditambah hingga 1TB, Samsung Galaxy M62 sanggup diandalkan untuk membuat dan menyimpan beragam konten foto atau video konten untuk diunggah di media sosial.
Hal ini sangat memanjakan mengingat untuk mendukung pembuatan konten, Galaxy M62 dipersenjatai kamera utama 64MP (f1.8) + 12MP Ultrawide (f2.2) + 5MP Depth Camera (f2.4) + 5MP Macro Camera (f2.4) dan kamera depan 32MP (f2.2) untuk menjamin kualitas visual konten yang berkualitas.
Kreativitas bikin konten juga makin leluasa lantaran Galaxy M62 juga dilengkapi dengan beragam fitur-fitur kamera yang megang banget seperti Single Take yang bisa membuat konten yang kita bikin semakin beragam dan Super Steady yang bikin konten video kamu nggak shaky alias terguncang-guncang.
Terhubung Seharian
Dukungan kapasitas baterai yang besar memungkinkan pengguna Galaxy M62 mengakses beragam aplikasi pesan instan dengan intensitas tinggi secara bersamaan, dan hal ini konsekuensinya juga akan menguras daya baterai.
Dengan baterai 7.000 mAh, aplikasi-aplikasi yang sedang dibutuhkan dapat terus diaktifkan dalam jangka waktu lama.
Dukungan teknologi pengisian daya super cepat 25W, membuat smartphone ini bisa digunakan hingga 24 jam video call dalam sekali pengisian daya.
Galaxy M62 juga dibekali fitur Wired Power Share C-to-C Cable juga menjadi istimewa karena memungkinkan pengisian daya baterai perangkat lain.
Dukung Aktivitas Kerja dan Belajar Virtual
Dengan dukungan spesifikasinya, Galaxy M62 juga mendukung aktivitas bekerja dan belajar secara virtual alias online.
Hal ini diakui oleh Ilham Indrawan, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia dalam diskusi dengan awak media di acara peluncuran Galaxy M62, Senin (7/6/2021).
"Baterai super besar ini berpadu memori besar 8/256GB cocok buat yang suka males nunggu loading kelamaan. Dan saat meeting atau diskusi kelompok di kelas secara online sudah usai, baterai super besar Galaxy M62 juga masih bisa standby untuk menghibur warga +62 yang hobi gaming untuk refreshing,” kata Ilham.
Dia menegaskan, aktivitas Work From Home (WFH) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menuntut komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan melibatkan banyak orang melalui WhatsApp, Telegram, Zoom Meeting, Google Meet, maupun platform pesan instan dan video conference lainnya.