Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indosat Ooredoo bersiap membawa jaringan 5G bagi pelanggannya di seluruh Indonesia.
Setelah menjalani Uji Laik Operasi sebagai persyaratan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menggelar jaringan 5G, Indosat tengah menunggu hasil tersebut.
Jika menerima Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Indosat resmi menjadi operator yang bisa menggelar jaringan 5G secara komersil.
"Hari ini pihak Kominfo akan memberi konfirmasi terkait hasil ULO yang sudah dilakukan Indosat," kata Senior Vice President Corporate Communications, Steve Saerang saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (14/6/2021).
Sebagai informasi, SKLO merupakan syarat penting sebelum operator seluler bisa menghadirkan layanan 5G. Surat sakti ini bisa dibilang semacam restu dari pemerintah dan dasar legalitas penting agar layanan 5G bisa dihadirkan secara komersial kepada publik.
Baca juga: Agar Jaringan 5G Optimal, Open Signal Sarankan Indonesia Segera Hapus 2G dan 3G
Menurut Steve, jika SKLO sudah terbit persiapan Indosat sendiri saat ini sudah matang. Ia memastikan teknologi jaringan yang dimiliki Indosat Ooredoo sudah bisa mengimplementasikan 5G di Indonesia.
Baca juga: Uji Laik Operasi Sudah Dilaksanakan, Indosat Selangkah Lagi Hadirkan 5G di Indonesia
"Secara teknologi kami sudah siap untuk mengimplementasikan 5G di Indonesia. Jadi tinggal tunggu konfirmasi Kominfo sebelum memulai jaringan ini hadir di Indosat," imbuh steve.
Baca juga: Telkomsel Gandeng Schneider Electric Kembangkan 5G untuk Sektor Industri
Rencananya Kominfo akan mengumumkan hasil ULO 5G dari Indosat. Apabila dinyatakan sukses dan berhasil, maka Indosat Ooredoo menerima SKLO dari Kominfo dan menjadi operator kedua yang menggelar layanan 5G secara komersial di Indonesia setelah Telkomsel.