Dalam perkembangannya, perjalan awal Leena terbukti positif, sehingga perusahaan seringkali tidak memiliki cukup pengemudi untuk memenuhi jumlah permintaan perjalanan. Bahkan demografi menunjukan bahwa Kapten yang tergabung dalam Leena banyak membantu aktivitas waktu kosong mereka.
"Demografis pengemudi kami adalah perempuan dan kami harus memahami bahwa banyak dari mereka memiliki tanggung jawab keluarga yang akan mereka prioritaskan, dan karena 'Kapten' adalah pekerja lepas, mereka memiliki kebebasan untuk memilih jam kerja mereka sendiri untuk membantu mengakomodasi kehidupan pribadi mereka," kata Al-Aqeel.
Leena juga berencana untuk segera meluncurkan kampanye rekrutmen pemasaran untuk menarik lebih banyak pengemudi.
"Kami berharap untuk melakukannya dengan baik hanya berdasarkan survei dan studi yang kami lakukan ketika Leena hanyalah sebuah ide, dan kami menemukan mayoritas orang menyukai ide tersebut dan mendukungnya," ujarnya.
"Sampai hari ini, semua keuangan yang masuk ke Leena berasal dari modal awal kami sendiri. Saya dan tim akan memulai putaran investasi untuk mencari investor untuk menjual saham," tukas Al-Aqeel.
Sebagai informasi, tanggal 24 Juni 2018 merupakan momen bersejarah bagi kaum perempuan di Arab Sasudi. Sebab, Larangan mengemudi bagi wanita dicabut dan wanita boleh berada di belakang kemudi menjadi salah satu momen menonjol untuk program Visi 2030 Kerajaan.