Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wolu berkolaborasi dengan Telkomsel dalam penyediaan aplikasi proteksi keamanan cyber seluler bernama JagaJaga di Indonesia.
Aplikasi ini dirancang sebagai layanan aplikasi keamanan one-stop dan real-time, dengan kapasitas deteksi zero-day yang tersedia untuk pengguna Android maupun iPhone.
Aplikasi ini diklaim efektif untuk melindungi pengguna dari serangan berbahaya dan malware, phishing site, dan serangan peretas yang masuk melalui jaringan Wi-Fi.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan proteksi keamanan konten seperti penyimpanan file yang terenkripsi, brankas foto yang mencegah file dan foto pengguna dicuri oleh peretas – merupakan aplikasi keamanan seluler pertama yang memiliki kemampuan yang sedemikian berguna.
Baca juga: Google Siapkan Ponsel Lipat Perdananya, Meluncur Akhir Tahun
Sebagai contoh, bila sebuah serangan melalui Wi-Fi terdeteksi, aplikasi ini akan menyarankan agar pengguna memutus sambungan dengan jaringan yang tidak aman tersebut.
Aplikasi ini menggunakan teknologi machine learning terdepan untuk mendeteksi adanya aktivitas abnormal pada aplikasi, dan menyarankan pengguna untuk mengambil tindakan sebelum perangkatnya dieksploitasi atau informasi dicuri.
Baca juga: Kini Konten Kreator dan Influencer Bisa Dapat Penghasilan Tambahan dari Instagram dan Facebook
Caranya, dengan memanfaatkan teknologi enkripsi tingkat pertahanan AES-256 untuk melindungi file dalam perangkat seluler penggunanya.
CEO Zimperium, Shridhar Mittel mengatakan perangkat seluler adalah pintu masuk baru untuk kejahatan cyber dan pelanggan adalah sasaran yang rawan bagi serangan yang berbahaya.
Baca juga: Review Realme 8 5G, Smartphone 5G Harga Paling Enteng di Kantong, Desain Paling Slim
Dengan semakin banyak pelanggan yang menyimpan file penting dan foto pribadi pada perangkat seluler mereka, kebiasaan seperti tersambung pada jaringan Wi-Fi publik menjadi semakin berbahaya.
“Telkomsel adalah operator seluler pertama di Indonesia yang merespon terhadap situasi ini dengan bermitra dengan kami untuk mengedukasi pengguna perangkat seluler tentang pentingnya proteksi perangkat seluler di era digital,” ujar Napoleon Dadas, Direktur Pengembangan Bisnis JagaJaga.
Menurutnya, aplikasi keamanan seluler ini akan meminimalkan berbagai risiko kebocoran data yang tidak perlu yang disebabkan malware.