"Misalnya dengan melibatkan tim User Interface (UI) atau User Experience (UX) dalam proses riset agar dapat berkolaborasi dan menghasilkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna,” tambah Dicki.
4. Prototype - Ini adalah mengubah ide menjadi solusi nyata dengan membuat prototipe sangat berguna dalam melihat bagaimana respon target audiens.
"Hal ini dapat dilakukan dengan membuat prototipe halaman atau fitur khusus dalam platform sebelum waktu peluncuran," ungkapnya.
5. Test - Amati interaksi konsumen terhadap prototipe produk yang baru saja dibuat.
Fase pengujian ini merupakan tahapan pengumpulan umpan balik dari terhadap pekerjaan desainer produk.
“Seorang desainer membutuhkan ide kreatif, meluangkan waktu untuk mengeksplorasi dan melakukan tes serta uji coba terhadap rancangan produknya, hingga menciptakan sebuah produk yg tepat guna dan tepat sasaran,” ujar Dicki.