News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Platform Digital Berbasis Cloud Ini Ajak UKM Maksimalkan Utilisasi Armada Truk di Angkutan Logistik

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren pertumbuhan industri FMCG dan e-commerce menjadi salah satu pendorong kuatnya geliat industri logistik di Indonesia.

Kebutuhan armada truk untuk menopang bisnis ini pun terus meningkat. Sementara, banyak usaha kecil menengah (UKM) pemilik truk yang armadanya belum terkelola maksimal.

Menjembatani hal ini, perusahaan startup teknologi Transporta, memperkenalkan sistem manajemen transportasi (TMS) gratis untuk UKM di bidang logistik.

Lewat program ini, perusahaan dan UKM dengan armada truk di bawah 20 unit dapat memanfaatkan layanan manajemen transportasi berbasis digital tanpa biaya dengan maksimal 75 perjalanan setiap bulannya.

Lewat inisiatif ini, para UKM pengusaha truk diajak mengadopsi era digitalisasi yang berkembang pesat di tengah pertumbuhan e-commerce -dengan biaya terjangkau.

Emma Hartono, COO Transporta, mengatakan, selama ini UKM pelaku industri logistik menghadapi dua permasalahan utama.

Baca juga: Kesempatan Terakhir Bawa Startup-mu Jadi The Next Unicorn, Daftar LokalCorn Sekarang Juga!

Pertama, masuknya pesanan e-commerce secara tiba-tiba dari pelanggan ritel yang mengakibatkan UKM pengusaha truk terpaksa mengangkut barang dengan muatan truk setengah isi.

Baca juga: Pandemi, Startup Edutech MyEdu Bukukan Lonjakan Peserta Baru Empat Kali Lipat

Setelahnya, truk tersebut kembali dalam keadaan kosong dengan sistem perutean yang tidak optimal.

Masalah kedua, pengemudi truk dari perusahaan UKM kalah bersaing dengan perusahaan yang memiliki armada yang banyak karena rendahnya adopsi digital dan tingginya biaya logistik.

Baca juga: Telkomsel Kenalkan nGage, Layanan Komunikasi Korporasi Berbasis Cloud

"Untuk bersaing di pasar, UKM perlu berinvestasi pada TMS yang efisien," kata Emma Hartono, Sabtu (1/8/2021).

Sayangnya, solusi TMS yang saat ini ada biayanya mahal, rumit, dan lebih menyasar pengusaha truk dengan armada berskala besar.

Hal ini mengakibatkan UKM pemilik jasa transportasi truk dihadapkan pada situasi yang tidak mudah dan akhirnya harus tetap melakukan bisnis secara manual dengan aplikasi Excel.

Emma mengatakan, TMS dari Transporta dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

Berbasis Cloud

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini