Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apple mengirimkan surat kepada seorang warga negara asal China, yang membocorkan spesifikasi iPhone terbaru melalui media sosial.
Hal yang dilakukan Apple ini tentu bukan tanpa alasan, karena prototipe iPhone terbaru yang dicuri tersebut tersebar luas di media sosial.
Baca juga: Aktivasi Terus Meningkat, Pengguna Ponsel Android Imbangi iPhone di AS
Menurut Apple, dengan adanya bocoran prototype yang disebarkan melalui media sosial memberikan dampak negatif terhadap peluncuran iPhone terbaru.
Mengutip dari laman situs Phone Arena pada Senin (2/8/7/202), Apple pun akhirnya melayangkan surat peringatan kepada seseorang yang membocorkan produknya di media sosial.
Baca juga: Orang Indonesia Paling Betah Gunakan Aplikasi di Ponsel Android
"Anda telah mengungkap sejumlah informasi terkait produk Apple yang belum dirilis dan dirumorkan tanpa izin, yang merupakan pelanggaran yang disengaja terhadap rahasia dagang Apple," tulis Apple dalam surat tersebut.
Apple juga meminta, kepada penyebar bocoran produknya yang belum dirilis untuk menghentikan aksinya atau akan dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Mendapat Reaksi dari Karyawan, Apple Tunda Kebijakan Kerja dari Kantor
Bocoran mengenai produknya, menurut Apple, berdampak pada peluncuran yang akan dilakukan sebab akan mengurangi ketertarikan masyarakat.
Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut menilai, masyarakat yang telah mengetahui spesifikasinya tidak akan terkejut lagi dengan pengumuman Apple.
Alasan lain yang membuat Apple geram terhadap bocoran spesifikasi iPhone adalah terkait pembuatan casing iPhone oleh perusahaan pihak ketiga.
Terkadang para pembuat casing itu memproduksi barang berdasarkan informasi dari bocoran sehingga ada risiko tidak cocok dengan iPhone yang dirilis.