Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) memberikan kompensasi kepada pelanggan IndiHome, terkait kerugian akibat adanya gangguan jaringan fiber optik yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kompensasi tersebut berupa akses layanan terhadap semua channel pada layanan IndiHome TV, yang dibuka gratis sebagai ganti rugi gangguan yang dialami para pelanggannya.
Pelanggan IndiHome dapat menikmati seluruh akses channel hingga 15 Oktober 2021, dan sudah mulai berlaku sejak Minggu 26 September 2021.
Baca juga: Telkom akan Beri Kompensasi untuk Pelanggan IndiHome, Ini Penjelasan Lengkapnya
Vice President Marketing Management Telkom E Kurniawan menyebutkan, pelanggan dapat menikmati seluruh layanan channel IndiHome TV hingga 15 Oktober 2021.
"Untuk melakukan aktivasi, pelanggan hanya perlu melakukan restart terhadap set top box atau STB miliknya," ucap Kurniawan dalam keterangannya, Senin (27/9/2021).
Kurniawan juga mengungkapkan bahwa selain pembukaan seluruh channel IndiHome TV, pihaknya juga memberikan kompensasi penundaan pembayaran tagihan.
Baca juga: Kompensasi Sesuai Kontrak Berlangganan dan Kebijakan Bebas Denda Bagi Pelanggan IndiHome
Pelanggan yang semula harus membayarkan tagihan pada 20 September 2021, diperpanjang menjadi 25 September 2021 dan menghilangkan keterlambatan biaya pembayaran tagihan.
Sebelumnya layanan IndiHome mendadak mengalami gangguan jaringan, yang membuat penggunanya sulit untuk mengakses internet.
Pengguna layanan internet IndiHome diketahui tidak bisa melakukan akses terhadap browser, sejak Minggu (19/9/2021) malam.
Telkom sebagai penyedia layanan internet IndiHome mengatakan, bahwa ada gangguan teknis yaitu sistem komunikasi kabel laut di Jawa, Sumatera dan Kalimantan ruas Batam-Pontianak.
Gangguan tersebut terjadi pada hari ini, sekitar pukul 17.33 WIB yang berdampak pada penurunan kualitas layanan Telkom Group baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Telkom sebagai penyedia layanan Indihome menyebutkan adanya penurunan akses jaringan internet yang disebabkan gangguan teknis di beberapa wilayah seperti Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, saat ini TelkomGroup sedang berusaha menemukan penyebab gangguan tersebut.