TRIBUNNEWS.COM - Developer gim asal Cina, MiHoYo meraup untung dari Genshin Impact sebesar 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 28,5 triliun hanya dalam waktu setahun.
Perilisan pertama gim bergenre role playing game (RPG) ini terjadi pada 28 September 2020 di platform mobile, PC, serta Playstation.
Dikutip dari Sensor Tower, Genshin Impact merupakan gim mobile yang mendapatkan keuntungan terbesar ketiga dalam waktu satu tahun.
Posisi pertama dan kedua ditempati oleh Honour of Kings (Arena of Valor untuk Indonesia) dan gim battle royale, PUBG Mobile.
Baca juga: Kode Redeem Genshin Impact Jumat, 1 Oktober 2021, Serta Cara Klaim Primogems dan Hero
Baca juga: Manjakan Para Penggemar, Mobile Game Genshin Impact Kolaborasi Dengan UniPin
Separuh dari keuntungannya tersebut,tepatnya 577 juta dolar atau setara dengan Rp 8,2 trilun, hanya didapatkan dari pemain di Cina saja.
Genshin Impact merupakan gim yang dapat diunduh secara gratis dan menceritakan tentang seorang petualang yang mencari saudaranya yang hilang.
Dikarenakan merupakan gim gratis, maka penghasilan MiHoYo didapatkan dari micro-transaction atau pembelian oleh pemain seperti diamond, item untuk menambah kekuatan karakter, dan lain sebagainya.
Pembelian di dalam gim ini membuat MiHoYo mendapatkan untung sebesar 1 miliar dolar AS atau Rp 14 trilun hanya dari pemain mobile saja dikutip dari BBC.
Sedangkan diperkirakan setiap harinya ada sekitar 3 juta pengguna aktif yang memainkan Genshin Impact setiap harinya.
Pendapatan yang diraup oleh MiHoYo tersebut membuat salah satu jurnalis teknologi dan video gim, Jess Weatherbed ikut berkomentar.
"Genshin Impact membuat dunia gim mengalami kejutan karena tanpa marketing khususnya di Barat dan adanya pandemi tetapi mendapatkan keuntungan sebesar itu, ucap Jess dalam Radio 1 Newsbeat dikutip dari BBC.
Selain itu dirinya juga menganggap bahwa pandemi merupakan sebuah momentum untuk MiHoYo dan khususnya Genshin Impact untuk mencari sebuah basis fan yang kuat.
"Ini (Genshin Impact) seperti obat bagi khalayak yang sedang merasa sendirian dan menginginkan untuk melakukan sesuatu dengan waktu luangnya."
Bahkan Jess juga mengalami ketagihan terhadap gim ini selama beberapa bulan.