Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Perusahaan teknologi GoTo Group mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia agar jadi pemain utama di pasar lokal.
Komisaris GoTo Wishnutama Kusubandio memaparkan, Indonesia pasar terbesar nomor dua di dunia di luar China dan Amerika. Karenanya, potensi pasar di Indonesia sangat besar.
“UMKM harus bisa memanfaatkan peluang dan potensi pasar ini. GoTo punya peran mengakselerasi hal tersebut mulai dari pembinaan hingga kemudahan go-digital,” kata Wishnutama, Jumat (1/10/2021).
“Peluang besar ini sekali lagi harus bisa dimanfaatkan supaya pelaku usaha Indonesia tidak hanya jadi pasar, tetapi juga tuan rumah di negeri sendiri,” paparnya.
Chief Executive Officer (CEO) dan Founder Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, ada tantangan para UMKM ini juga harus menghadapi pedagang luar negeri dan pandemi.
Baca juga: Selain Bikin Pembayaran Lebih Praktis, QRIS Juga Bisa Jadi Pintu Masuk UMKM Mengakses Permodalan
Ia menyebut GoTo punya tanggung jawab besar dan harus terus hadir untuk bangkit bersama.
Menurutnya, pendekatan yang dilakukan GoTo sangat hyperlocal, terutama dalam hal menghubungkan pengusaha lokal dengan konsumen setempat supaya lebih banyak pengusaha daerah bisa go-digital.
Baca juga: BI dan BukuWarung Ajak UMKM Naik Kelas dengan Dukungan QRIS
“Solusi yang kami hadirkan selalu didasari atas semangat untuk mengatasi permasalahan di daerah sehingga UMKM lokal selalu bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Kami berbisnis dengan hati nurani,” kata William.
“Strategi kami di GoTo adalah mengoptimalkan apa yang terbaik buat mitra kami dan UMKM. Kami percaya kalau kami memberikan yang terbaik untuk mitra, bisnis pasti bertumbuh sejalan,” kata dia.
GoTo, imbuh William, memilih untuk tidak membuka platform bagi pedagang dari luar negeri. Ini merupakan wujud perlindungan GoTo terhadap UMKM Indonesia.