Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Karyawan dan kontraktor Facebook mengeluhkan tidak dapat masuk ke akun kerja mereka selama pemadaman layanan terburuk perusahaan itu sejak 2008, yang terjadi Senin kemarin.
Pemadaman yang berlangsung enam jam itu tidak hanya membuat lebih dari 3 miliar penggunanya tidak dapat mengakses Facebook dan layanan Instagram serta WhatsApp, namun juga mempengaruhi sistem internal untuk karyawannya sendiri.
Seperti yang disampaikan oleh beberapa karyawan raksasa jejaring sosial itu.
Secara khusus, karyawan Facebook mengatakan bahwa pemadaman itu membuat mereka tidak bisa mengakses alat yang biasa mereka gunakan untuk melacak informasi, seperti berapa banyak orang yang menggunakan layanan tertentu, serta fungsi obrolan internal.
Baca juga: Whatsapp hingga Facebook Down, Telegram Meledek Lewat GIF
"Pemadaman itu sangat buruk, sehingga para insinyur yang ditugaskan untuk membantu menyelesaikan masalah layanan ini bahkan tidak dapat masuk dan terlibat untuk memperbaiki masalah," kata seorang karyawan yang mengetahui situasi tersebut.
Baca juga: Layanan Facebook, Instagram, WhatsApp Error Down, Pakar Beberkan Penyebabnya
Dikutip dari laman CNBC, Selasa (5/10/2021), pemadaman itu terjadi sehari setelah mantan Manajer Produk di Tim Integritas Sipil Facebook, Frances Hague mengungkapkan dirinya sebagai pelapor dibalik berbagai dokumen internal yang dikutip dalam seri laporan 'The Facebook Files' di The Wall Street Journal.
Sementara itu, seorang karyawan Instagram mengatakan bahwa beberapa karyawan menyebut peristiwa pemadaman tersebut sebagai karma untuk apa yang dilakukan si pelapor baru-baru ini.
Karyawan tersebut menambahkan bahwa mereka merasa 'malu dan tidak enak hati' terhadap creator maupun brand manapun yang memiliki jadwal kampanye iklan yang seharusnya diluncurkan pada hari Senin kemarin.
"Karyawan harus online setiap lima menit untuk melihat apakah ada sesuatu yang berubah, ini menciptakan lingkungan yang penuh tekanan bagi mereka," kata seorang Kontraktor Facebook.
Baca juga: Windows 11 Resmi Meluncur di Indonesia, Begini Cara Menggunakannya
Dalam pesan teks, Juru Bicara perusahaan mengatakan bahwa emailnya tidak berfungsi dan mengarahkan informasi melalui tweet dari Chief Technology Officer Facebook Mike Schroepfer sebagai pernyataan resmi dari perusahaan itu terkait masalah tersebut.
Baca juga: Koin Shiba Inu Melonjak 30 Persen Usai Cuitan Elon Musk Pamer Foto Diri Bareng Anjing Floki
"Secara tulus, kami menyampaikan permintaan maaf kepada semua orang yang terkena dampak pemadaman layanan Facebook saat ini. Kami sedang mengalami masalah jaringan dan tim kami tengah bekerja secepat mungkin untuk men-debug dan memulihkan layanan secepatnya," cuit Schroepfer, yang telah mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan itu pada bulan lalu.