Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Akibat jatuhnya layanan tiga aplikasinya, yakni Facebook, WhatsApp dan Instagram selama beberapa jam, kekayaan pribadi dari Mark Zuckerberg mengalami penurunan lebih dari 6 miliar dolar AS atau setara Rp 85,6 triliun.
Diperkirakan kerugian Zuckerberg akan terus bertambah jika layanan tidak segera kembali normal seperti semula.
Akibat dari hal tersebut, banyak para pemilik saham dari Facebook melakukan aksi jual saham dari raksasa media sosial itu.
Baca juga: 3 Aplikasi Media Sosial Down Bersamaan, WhatsApp dan Mark Zuckerberg Trending Twitter
Saham Facebook anjlok sekitar 4,9 persen pada Senin (4/10/2021) berdasarkan laporan Bloomberg.
Penurunan saham ini diperparah usai pada pertengahan September lalu saham milik Zuckerberg juga telah mengalami penurunan sekitar 15 psrsen.
Baca juga: BREAKING NEWS: Layanan WhatsApp, Instagram dan Facebook Mulai Normal
Penurunan saham pada Senin tersebut membuat kekayaan Zuckerberg turun menjadi 121,6 miliar dolar AS, menjatuhkannya di bawah Bill Gates ke No 5 menurut Bloomberg Billionaires Index (BBI).
Berdasarkan catatan BBI, harta kekayaan Zuckerberg awalnya menyentuh angka 140 miliar dolar AS atau setara Rp 1.991 triliun.
Baca juga: WhatsApp, Facebook dan Instagram Down, Workplace Juga Ikut Terpengaruh
Bukan Pertama Kali
Jatuhnya layanan Facebook, WhatsApp dan Instagram ini bukan yang pertama kali terjadi di tahun 2021.
Sebelumnya, pada 20 Maret 2021 lalu, layanan WhatsApp dan Instagram mendadak jatuh pada tengah malam.
Jika dihitung-hitung, sejak 2019 - 2021, layanan aplikasi milik raksasa sosial media tersebut telah 11 kali mengalami down.
Yang pertama, WhatsApp down pada 22 Januari 2019. WhatsApp mengalami gangguan sekitar 90 menit dan membuat aktivitas bersosial media penggunanya terganggu.
Selanjutnya, pada 14 Maret 2019. Awalnya hanya layanan Instagram dan Facebook jatuh, tidak berselang lama layanan WhatsApp juga mengalami gangguan.