Google menambahkan cara yaitu menekan tombol "Home" dengan agak lama dan Google Assistant pun dapat diaktifkan.
Namun cara lain seperti mengatakan "Hey, Google" masih dapat digunakan oleh pengguna.
4. Peningkatan pada perfoma dan penghematan dalam kapasitas baterai menjadi hal yang menjadi fokus Google pula dalam Android 12.
Google mengklaim bahwa ada pengurangan waktu yang dibutuhkan untuk CPU yaitu sebesar 22 persen serta penggunaan core utama dalam sistem server naik 15 persen.
Hasil tersebut tentu diharapkan akan membuat penggunaan smartphone sehari-hari akan lebih responsif dan menghemat baterai.
5. Melakukan screenshot saat scrolling menjadi fitur terbaru dari Android 12.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan screenshot sebanyak mungkin gambar diinginkan sambil melakukan scroll.
Hal ini membuat adanya efisiensi dalam penggunaan fitur screenshot itu sendiri.
6. Terdapat pula peningkatan dalam privasi pengguna smartphone Android yang menjadi fokus Google.
Dashboard privasi merupakan fitur baru yang dapat digunakan pengguna terkait dengan aplikasi yang membutuhkan ijin.
Fitur ini dapat memonitor atas apa yang dilakukan aplikasi ketika dalam mode background.
Selain itu terdapat indikator baru dan akan keluar dari layar jika terdapat aplikasi yang menggunakan microphone atau kamera.
Lalu ada pula dua tombol baru pada Quick Settings jika pengguna ingin menghapus ijin secara sementara dengan cara yang simpel.
Android 12 juga terdapat fitur mengunci folder yang dapat diterapkan kepada beberapa aplikasi berbeda.