TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 19 perusahaan rintisan (startup) unjuk gigi di gelaran Expo Day, sebuah pameran startup untuk mengakselerasi bisnis mereka dan mempertemukan dengan para pemangku kepentingan, seperti regulator, investor, dan korporasi.
Gelaran ini dihelat oleh GK - Plug and Play pada Kamis (21/10/2021) dengan menampilkan para startup binaannya yang telah menyelesaikan program akselerator batch ke-9 selama 3 bulan.
Wesley Harjono mengatakan, Expo Day menjadi ajang untuk memaparkan solusi inovatif dan kapabilitas startup binaan terpilih kepada para pemangku kepentingan, yakni regulator, investor, dan korporasi.
Pihaknya berkomitmen memfasilitasi growth dan inovasi berbasis teknologi guna makin mendorong spirit berdaya dari para startup binaan.
“Expo Day bukan hanya ajang untuk memamerkan popularitas saja. Kegiatan ini teramat penting karena menjadi pembuktian nyata peran bersinergi yang dipikul GK - Plug and Play dalam menyediakan sebuah platform dengan manfaat untuk membuka wawasan dan cakrawala korporasi, investor dan regulator,” ujarnya.
Sebagai bagian dari program akselerator, GK - Plug and Play membukakan akses eksklusif kepada startup-startup binaan ke jaringan korporasi, peluang pendanaan, sesi bimbingan dengan mentor berkualitas, eksposur ke media nasional, dan berbagai macam pelatihan yang advanced.
Baca juga: Prospek Karier di Perusahaan Startup Terbuka Luas, Prasetiya Mulya Buka Program S1 Fintech
Menurutnya, ke-19 startup binaan tahun ini menggambarkan advancement bangsa Indonesia, terutama para pemuda dan pemudi founders dalam menganalisa pain points dan menghadirkan jajaran solusi cerdas demi meningkatkan kualitas dan efisiensi hidup.
Baca juga: Startup Ini Kumpulkan 500 Juta Dolar AS Demi Ambisi Hadirkan Mobil Terbang di 2024
"Selain dari background yang beraneka ragam, batch ini juga membuktikan pentingnya ketangguhan dan kedisiplinan dalam berinovasi sebagai salah satu faktor kunci menggapai mimpi dan impian,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, GK - Plug and Play meluncurkan vertikal terbaru, yaitu fintech sebagai solusi atas meroketnya demand akan teknologi finansial yang cerdas, cermat, aman, dan digital.
Baca juga: Jadi Venture Builder, UMG Idealab Targetkan Lima Startup Baru Lahir di 2022
Dalam sesi diskusi virtual, Anggita Ludmila, VP of Corporate Innovation, GK - Plug and Play menyoroti beberapa keunikan dari startup binaan Expo 9.0 yang berbeda dari batch sebelumnya.
“Sebagian besar startup binaan yang berhasil lolos ke EXPO DAY memiliki sebuah karakteristik yang unik, yaitu founder yang peduli dengan isu alam, lingkungan, dan berbagai permasalahan sosial," ujarnya.
Saat Prihartono, Country Director (Indonesia), Trusting Social yakin, edukasi finansial terpadu dan berkesinambungan bagi warga akan berpengaruh positif bagi masyarakat. “Pandemi memang berperan untuk mendorong akselerasi adopsi teknologi finansial di seluruh lapisan masyarakat. Tapi, edukasi bagi masyarakat awam tetap penting. Beberapa topik yang marak akhir-akhir ini adalah banyaknya kasus pinjol (pinjaman online) dengan bunga mencekik, komunitas titip dana forex, dan arisan online bodong," ungkapnya.
Trusting Social adalah perusahaan teknologi finansial berbasis A.I. dan machine learning cutting-edge untuk membantu lembaga keuangan dalam melakukan evaluasi risiko kredit secara instan terhadap debitur individual di pasar negara-negara berkembang. Berkantor pusat di Singapura, dengan R&D laboratorium di Ho Chi Minh City dan Melbourne, kantor operasional terbesar di Vietnam, Indonesia, dan India.
Berikut profil startup binaan yang tampil di Expo 9.0:
Cooklab (dari Indonesia)
Startup ini menawarkan layanan pengiriman makanan, yang dilengkapi dengan takaran bahan dan video resep makan sehingga Anda bisa memasak makanan sehat dari rumah.