Lalu untuk kameranya terbagi menjadi dua buah kamera belakang serta satu kamera depan.
Untuk besaran pikselnya, kamera utama memiliki 50 MP dan 8MP untuk kamera ultrawidenya, sedangkan kamera depannya sebesar 16 MP.
Berpindah pada baterainya memiliki kapasitas 5.000 mAh dan dibekali 33 watt charger yang diklaim dapat mengisi daya dari 0-100% dalam waktu 62 menit.
Pilihan warna yang disediakan ada tiga macam yaitu Mysterious Black, Mikly Way Blue, dan Mint Green.
Sementara untuk harganya tergantung pada varian memorinya yaitu 1.199 yuan atau Rp 2,6 juta (4/128GB), 1.299 yuan sekira Rp 2,8 juta (6/128GB), dan 1.499 yuan setara Rp 3,3 juta (8/128GB) seperti dikutip dari Android Police.
Redmi Note 11 Pro dan Pro+
Kedua varian ini memiliki kesamaan hampir dari seluruh aspek seperti layar, chipset, hingga pilihan memori.
Layar pada keduanya memiliki ukuran 6,67 inchi AMOLED dengan refresh rate 120 Hz serta adanya kamera depan yang berbentuk punch hole.
Untuk resolusi pada layarnya sebesar 1.080x2.400 piksel serta kerapatan 395 piksel per inch (ppi).
Prosesornya pun juga sama yaitu MediaTek Dimensity 920 5G dengan fabrikasi 6 nanometer (nm).
Jumlah core pada CPU berjumlah 8 dengan pembagian 2x2,5 GHz Cortex-A78 dan 6x2.0 GHz Cortex A-55 serta GPU Mali-G68 MC4.
Perbedaan yang paling terlihat adalah pada chargernya, Redmi Note 11 Pro+ memiliki daya 120 watt sedangkan versi Pro hanya 67 watt.
Namun versi Pro+ memiliki baterai sebesar 4.500 mAh sedangkan pada versi Pro sebesar 5.160 mAh.
Berpindah pada kameranya terdapat tiga kamera yaitu kamera utama sebesar 108 MP dengan sensor Samsung HM2, kamera ultrawide 8MP, serta kamera makro 2MP.