Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yaitu Apple dikabarkan kekurangan chip semikonduktor untuk memproduksi smartphone miliknya.
Menurut laporan dari laman situs Gizmochina yang dikutip Jumat (3/12/2021), kekurangan chip tersebut membuat Apple harus memperlambat produksi iPhone 13 miliknya.
Baca juga: Dibayangi Krisis Chip Global, Apple Aku Permintaan iPhone 13 Sangat Lemah
Selain itu, akibat kelangkaan chip ini Apple juga telah memangkas jumlah produksi untuk iPhone 13 sebanyak 10 juta unit yang semula ditargetkan akan diproduksi sebanyak 90 unit pada tahun 2021.
Target ini terpaksa dipangkas oleh Apple, akibat adanya kelangkaan chip yang melanda dunia tidak terkecuali industri teknologi.
CEO Apple Tim Cook telah memperingatkan dampak dari kendala pasokan itu pada Oktober lalu, yang bisa merugikan perusahaan sebesar Rp 85,5 triliun dalam penjualan kuartal keempat.
Baca juga: Apple Gugat Perusahaan Israel NSO Group atas Spyware
"Akan lebih buruk pada musim liburan, bahkan ketika permintaan untuk jajaran produk baru kuat," kata Cook.
Kekurangan dan keterlambatan pengiriman juga telah membuat frustasi banyak orang, baik konsumen maupun pengecer.
Baca juga: Sindir Apple, Samsung Bagikan 1.000 Kain Lap Gratis di Jerman
Bahkan akhirnya beberapa di antaranya berhenti untuk mendapatkan iPhone 13, yang menyebabkan penurunan permintaan.
Konsumen seperti itu kemungkinan akan melewatkan iPhone 13, tapi bisa saja akan mengincar iPhone 14 tahun depan saat diluncurkan.
Tidak seperti penilaian terhadap iPhone 13 yang dianggap memberi upgrade kecil dari iPhone 12, ponsel generasi berikutnya diharapkan membawa beberapa perbaikan besar.
Apple menolak berkomentar mengenai situasi terkini dan kabar pemangkasan target tersebut. Termasuk bagaimana kondisi produksi iPhone 13 saat ini.