Berita ini pun didengar oleh Nintendo dan meminta Sony juga turut mengembangkan temuannya tersebut di Super Nintendo.
Permintaan tersebut pun disetujui oleh Sony dan akhirnya pada tahun 1988, Nintendo dan Sony pun bekerjasama.
Sayangnya Nintendo melanggar perjanjian yang sudah dibuat dengan Sony.
Nintendo malah secara diam-diam bekerjasama juga dengan Philips Electronics untuk membuat CD-ROM untuk SNES dan secara sepihak membatalkan perjanjian dengan Sony.
Kabar ini pun didengar oleh Sony tetapi hal ini tidak membuatnya patah arang.
Seakan balas dendam dengan Nintendo, Sony pun turut membuat konsol sendiri yang dinamakan Playstation.
Prototipe dari Playstation pun dibuat oleh eksekutif Sony divisi hardware saat itu, Ken Kutaragi.
Ken pun memperlihatkannya kepada Presiden Sony, Norio Ohga dan mengijinkannya untuk melanjutkan prototipe tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Sony sempat meminta Sega untuk bekerjasama tetapi ditolak.
Bahkan CEO Sega saat itu, Tim Kalinske sampai menganggap bahwa ide Sony merupakan hal bodoh.
“Itu ide bodoh, Sony tidak mengerti cara membuat hardware dan juga software,” ucap Tim.
Peluncuran Playstation: 100 Ribu Konsol Terjual dalam Sehari
Playstation pun akhirnya telah selesai dikembangkan dan diluncurkan secara resmi pada 3 Desember 1994 di Jepang.
Peluncuran ini dilakukan setelah seminggu sebelumnya, kompetitor dari Sony yaitu Sega juga turut meluncurkan konsol bernama Sega Saturn.