TRIBUNNEWS.COM - Tepat hari ini, 3 Desember, 27 tahun lalu sebuah konsol video game muncul dengan nama Playstation dan diperkenalkan oleh Sony Computer Entertainment.
Perbedaan mencolok pun terlihat ketika Playstation diperkenalkan pertama kali.
Konsol yang lebih dikenal dengan PS One ini menggunakan compact disc atau CD untuk memainkan game dan menjadi terobosan revolusioner pada saat itu.
Hal tersebut dikarenakan Playstation menjadi konsol pertama kali yang memakai CD dibanding para pesaingnya seperti Nintendo atau Sega yang masih menggunakan catridge.
Baca juga: Ada Final Fantasy XIV dan Among Us, Ini Deretan Game yang Rilis Bulan Desember 2021
Baca juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli PlayStation 5, Tersedia 2 Versi hingga Pemilihan TV
Keunggulan yang dimiliki Playstation sendiri, mampu menampung lebih banyak data.
Lalu bagaimana awal kelahiran dari Playstation? Berikut ulasannya dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Sejarah Playstation: ‘Dikhianati' Nintendo, Diremehkan Sega
Ide adanya Playstation pertama kali adalah ketika pada tahun 1983 terjadi penurunan penjualan yang dialami oleh Nintendo di pasar konsol.
Akhirnya Nintendo pun membuat konsol catridge seri keduanya, Super Nintendo Entertainment System (SNES).
Dikutip dari lifewire.com, Sony pun diminta untuk menyuplai prosesor audio untuk konsol milik Nintendo tersebut yaitu Sony SPC700.
Namun ketika Nintendo sedang menggenjot pengembangan SNES seperti penambahan modem pada konsol terbarunya, Sony juga sedang fokus dengan pengembangan teknologi lain.
Perusahaan yang berdiri tahun 1946 tersebut juga sedang bekerjasama dengan Philips Electronics untuk membuat jenis terbaru CD-ROM bernama CD-ROM/XA.
Teknologi tersebut mampu untuk mengompres audio, video, grafis, dan data secara bersamaan.
Kombinasi ini pun dinilai dapat membuat game yang sedang dikembangkan dapat memiliki ukuran data yang lebih besar, grafis dan audio yang lebih baik, serta dapat diakses hanya menggunakan satu komponen saja.
Berita ini pun didengar oleh Nintendo dan meminta Sony juga turut mengembangkan temuannya tersebut di Super Nintendo.
Permintaan tersebut pun disetujui oleh Sony dan akhirnya pada tahun 1988, Nintendo dan Sony pun bekerjasama.
Sayangnya Nintendo melanggar perjanjian yang sudah dibuat dengan Sony.
Nintendo malah secara diam-diam bekerjasama juga dengan Philips Electronics untuk membuat CD-ROM untuk SNES dan secara sepihak membatalkan perjanjian dengan Sony.
Kabar ini pun didengar oleh Sony tetapi hal ini tidak membuatnya patah arang.
Seakan balas dendam dengan Nintendo, Sony pun turut membuat konsol sendiri yang dinamakan Playstation.
Prototipe dari Playstation pun dibuat oleh eksekutif Sony divisi hardware saat itu, Ken Kutaragi.
Ken pun memperlihatkannya kepada Presiden Sony, Norio Ohga dan mengijinkannya untuk melanjutkan prototipe tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Sony sempat meminta Sega untuk bekerjasama tetapi ditolak.
Bahkan CEO Sega saat itu, Tim Kalinske sampai menganggap bahwa ide Sony merupakan hal bodoh.
“Itu ide bodoh, Sony tidak mengerti cara membuat hardware dan juga software,” ucap Tim.
Peluncuran Playstation: 100 Ribu Konsol Terjual dalam Sehari
Playstation pun akhirnya telah selesai dikembangkan dan diluncurkan secara resmi pada 3 Desember 1994 di Jepang.
Peluncuran ini dilakukan setelah seminggu sebelumnya, kompetitor dari Sony yaitu Sega juga turut meluncurkan konsol bernama Sega Saturn.
Tak disangka, Playstation atau yang lebih dikenal dengan PS One disambut meriah dan meledak di pasaran.
Dikutip dari altarofgaming.com, 100 ribu unit PS One ludes terjual dan 3 juta unit pada enam bulan setelahnya.
Penjualan pun tetap memuaskan ketika PS One juga dirilis di Amerika Serikat selang setahun setelahnya.
Saking larisnya Playstation generasi pertama ini, penjualan hingga tahun 2006 pun mencapai sekitar 102 juta di seluruh dunia dan menjadi konsol dengan penjualan terbanyak di dunia.
Lebih dahsyatnya lagi, penerusnya yaitu Playstation generasi kedua atau PS 2 mampu melampauinya dengan penjualan hingga 155 juta konsol dan dinobatkan sebagai konsol terlaris sepanjang masa.
Salah satu faktor utama yang membuat Playstation begitu digemari adalah Sony merangkul developer dari pihak ketiga untuk membuat game di konsolnya.
Hal ini membuat begitu beragam genre game yang dimiliki Sony Playstation dibanding semisal Nintendo yang pada saat itu begitu mengandalkan game platformer.
Bahkan pada tahun 1996, PS One dapat memainkan game dengan jumlah sekitar 400 game ketika pesaingnya yaitu Sega Saturn hanya dapat memainkan 200 game dan Nintendo dengan jumlah 60 game saja.
Selain itu begitu banyak game ikonik yang dimiliki Playstation generasi selama 11 tahun perjalanannya seperti Gran Turismo, Final Fantasy VII, Crash Bandicoot, hingga Tekken 3.
Penerusnya dari PS 2 hingga PS 4 pun juga tidak luput dari game yang sangat digandrungi khalayak seperti God of War, Uncharted, hingga Grand Theft Auto (GTA).
Meledaknya penjualan Playstation pun mengubah perpetaan dunia konsol bahkan video game hingga saat ini.
Bahkan meledaknya Playstation generasi pertama membuat dominasi Nintendo menurun dan membuat Sega gulung tikar.
Ditambah perusahaan multi-nasional macam Microsoft pun sampai membuat konsol bernama Xbox pada medium 2000an karena khawatir Playstation akan juga merusak pasar game di PC.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Playstation