Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan ICT PT Aplikasinusa Lintasarta mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang 2021 yang ditopang oleh pengembangan skema pelayanan yang dijalankan Lintasarta.
Pengembangan itu di antaranya dengan melalui transformasi customer focus melalui penerapan strategi key account management (KAM).
General Manager Corporate Secretary Lintasarta Ade Kurniawan mengatakan, dengan strategi itu pihaknya dapat mengetahui kebutuhan pelanggan sehingga berdampak pada penanganan kebutuhan pelanggan yang lebih cepat, efektif, dan efisien.
Menurut Ade, sejak mengimplementasikan KAM, Lintasarta terus mengalami pertumbuhan kinerja baik dari sisi revenue, customer satisfaction index, customer loyalty index, net promoter score, dan collection rate.
“Kinerja Lintasarta tahun ini hingga Oktober 2021 sesuai dengan yang ditargetkan perusahaan. Secara keseluruhan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2020,” ujar Ade, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Pacu Loyalitas Klien, Lintasarta Terapkan Strategi Key Account Management
Ade menuturkan, di bisnis layanan connectivity, Lintasarta membukukan kenaikan yang cukup baik pada tahun ini dibandingkan produk lainnya.
“Tahun ini connectivity menunjukan peningkatan yang signifikan, naik hampir 50 persen jika dibandingkan dari tahun lalu,” jelasnya.
Baca juga: Smart City, Lintasarta Implementasikan Command Center di Kota Bima
Ade menambahkan, dengan kinerja yang menggembirakan di tahun ini, pihaknya akan berusaha untuk terus meningkatkan kinerja di tengah situasi pandemi yang masih belum menentu.
Ia meyakini, berbagai sektor industri yang sempat mengalami masa-masa sulit menghadapi pandemi akan berusaha bangkit dan menjalankan bisnisnya kembali secara normal dengan melakukan berbagai penyesuaian terutama terkait penggunaan teknologi sebagai sarana penunjang bisnis.
Fokus ke Layanan B2B
Ade menambahkan, saat ini perusahaannya tetap fokus di bisnis layanan business to business alias B2B dan belum akan menggarap sektor ritel.
"Kita masih fokus ke B2B belum garap ke segmen B2C seperti internet ke ritel," ujarnya.
Ade menambahkan, di bisnis jaringan, persaingan saat ini cukup ketat. Kompetitor Lintasarta di layanan ini antara lainTelkom, Biznet dan lain lain.