Zack juga menambahkan dalam cuitannya tentang fitur-fitur di dalamnya seperti Game Capture, Mobile Capture, Viceo Capture, dan Program Capture, seta beberapa teks dan gambar.
Baca juga: Fitur Terbaru WhatsApp, Bisa Lakukan Pratinjau sebelum Kirimkan Pesan Suara
Selain itu dari unggahannya juga terlihat ada fitur “Live Chat” dengan sub fitur seperti adanya gift, comment, serta keyword filter.
Fitur ini dapat diatur sesuai keinginan dari kreator.
Ditambah adanya emoji yang dianggapnya masih sangat terbatas dalam segi jumlahnya.
Lalu pada TikTok Live Studio belum ada fitur moderator dan penjadwalan sesi live streaming layaknya aplikasinya pada versi mobile.
Dikutip dari Tech Crunch, tujuan dari adanya uji coba TIkTok Live Studio adalah untuk mengetes bagaimana kreator memakai software ini.
Sehingga jika TikTok benar-benar serius untuk mengembangkan software live streaming ini maka dapat memperluas pasar penggunaan aplikasinya yaitu pengguna desktop.
Hal ini dikarenakan bagi kreator, software streaming di desktop adalah paling penting di mana dibanding ponsel yang tidak dapat dihubungkan dengan konsol dan tidak mampun untuk melakukan streaming secara bersamaan.
Lalu meskipun penonton kebanyakan menggunakan ponsel untuk menonton live streaming, pengalaman yang diberikan oleh desktop tetap lebih baik.
Dengan alasan di atas maka TikTok Live Studio dapat membantu pengguna khususnya kreator untuk membuat kebiasaan baru untuk menggunakan TikTok di komputernya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Aplikasi