Seiring dengan perubahan pola mobilitas masyarakat, pada saat hari raya Natal dan Tahun Baru 2022 diprediksi akan terjadi kenaikan traffic layanan internet dengan kenaikan tertinggi di wilayah pemukiman. Pada saat Natal, kenaikan traffic layanan internet secara nasional diprediksi mencapai 5 - 8 persen dibandingkan hari biasa. Kenaikan traffic tertinggi di masa Natal diperkirakan terjadi di region Jabodetabek dengan peningkatan 10 persen. Sedangkan pada saat tahun baru, diperkirakan kenaikan traffic layanan internet secara nasional mencapai 10-15 persen dibandingkan hari biasa. Sedangkan pada momen tahun baru ini diperkirakan kenaikan traffic tertinggi terjadi di region Jabodetabek persen dengan peningkatan 15 persen.
Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren mengatakan, peningkatan trafik ini didorong oleh perubahan perilaku masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Smartfren dan Investor Abu Dhabi Kembangkan Data Center 1.000 Megawatt
"Banyak sekali kegiatan yang dilakukan secara online, dan hingga sekarang semuanya tetap berlangsung secara online. Seperti pertemuan secara virtual maupun hiburan film dan musik menggunakan aplikasi streaming video, hingga kegiatan sehari-hari lainnya yang banyak memanfaatkan layanan internet,” kata Agus Rohmat.
Guna mengantisipasi potensi kenaikan traffic layanan internet tersebut, Smartfren telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan hingga 15 persen secara nasional. Sejumlah wilayah yang diprediksi mengalami peningkatan kebutuhan layanan internet seperti Jabodetabek dan Jawa Tengah juga telah mendapatkan peningkatan kapasitas jaringan hingga 20 persen lebih tinggi dari hari biasa.
Selain peningkatan jaringan, Smartfren telah menggunakan teknologi termutakhir pada seluruh network, yaitu multiple carrier, milimeter wave, small cell, 4x4 MIMO, Beam Forming, Full Duplex, serta 256 QAM. Semuanya berperan dalam memberikan koneksi internet terbaik yang membuat pelanggan mendapat akses berkecepatan tinggi, stabil, serta mencapai 4G+ pada gadget yang mendukung.
3. Telkomsel
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, momen NARU kali ini, Telkomsel sebagai society enabler senantiasa konsisten untuk #BukaSemuaPeluang melalui optimalisasi infrastruktur jaringan broadband agar semua orang bisa tetap terhubung pengalaman digital yang maksimal walau dalam keterbatasan mobilitas.
"Kami juga telah melakukan peningkatan layanan pelanggan, serta menghadirkan program berbagi kebaikan dengan semangat #YangKitaBisa kepada masyarakat membutuhkan, melalui program tanggung jawab perusahaan di momen Natal 2021. Kami ingin terus dapat membuka lebih banyak harapan dalam menyambut Tahun Baru 2022 dengan mendorong komitmen #TerusNyalakanSemangat dalam mendukung pelanggan dalam menyongsong optimisme kebangkitan di tahun depan,” kata Nugroho.
Optimalisasi Jaringan Broadband Terkini untuk Pengalaman Konektivitas Digital yang Maksimal
Guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama momen NARU kali ini, Telkomsel mengambil langkah antisipatif dengan melakukan optimalisasi jaringan, khususnya untuk kenyamanan konektivitas broadband 4G/LTE di 471 Point of Interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia. POI tersebut mencakup 124 area residensial, 266 area spesial (alun-alun dan pusat perbelanjaan), 5 rumah sakit utama penanganan COVID-19, 6 tempat ibadah, serta 70 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, stasiun, jalan raya utama, rest area, serta fasilitas umum lainnya).
Baca juga: Gelar The NextDev Talent Scouting 2021, Telkomsel Berusaha Cetak Startup Unggulan
Sepanjang momen NARU kali ini, dibandingkan hari biasa, Telkomsel memproyeksikan trafik layanan data (payload) pada momen perayaan Natal 2021 akan mengalami peningkatan sebesar 8,38% dan malam Tahun Baru 2022 akan melonjak hingga 15,08%, dengan total payload diprediksi mencapai 45.877 TB.
Prediksi tersebut juga didorong pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun ini, di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian, seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh sekira 23,42%, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) melonjak 27,83%, layanan streaming video meningkat sekira 27.44%, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,17%, akses browsing naik 27,92%, serta akses layanan e-commerce yang juga tumbuh sekira 67,29%. Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 3,25%, dan layanan panggilan suara diproyeksi akan turun 4,5%.
Dalam melakukan upaya penguatan kualitas dan kapasitas hingga cakupan jaringan di POI yang telah ditentukan, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 132.000 unit BTS 4G/LTE baru dengan tambahan 53 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), meningkatkan kapasitas gateway internet menjadi 7.262 Gbps.
Hingga memperkuat lebih dari 2.300 BTS USO berteknologi 4G/LTE di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), dan perbatasan negara, melengkapi lebih dari 247.000 BTS Telkomsel yang sudah beroperasi melayani lebih dari 95% wilayah populasi di seluruh pelosok negeri. Telkomsel secara bertahap dan terukur juga terus mengembangkan jaringan 5G, yang kini telah dapat dinikmati di sejumlah titik tertentu di wilayah DKI Jakarta (Pondok Indah, Widya Chandra, Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, Menteng, dan kawasan Monas) Banten (BSD dan Alam Sutera), Bandung, Solo, Surabaya, Medan, Batam, Makassar, Balikpapan, dan Bali.