News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Istilah NFT yang Bikin Ghozali Raup Miliaran Rupiah dari Hasil Menjual Foto Selfie

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ghozali Everiday berhasil menjual foto selfienya ke NFT hingga miliaran rupiah.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini viral seorang pemuda yang meraup miliaran rupiah berkat menjual foto selfienya pada bisnis Non Fungible Tokens (NFT).

Ghozali, nama pemuda tersebut, konsisten menjual foto selfienya sebagai produk NFT sejak 2017 hingga 2021 lalu.

Ghozali mengunggah foto selfienya sebagai produk NFT di akun OpenSea miliknya yang Bernama Ghozali Everyday.

Melalui usahanya ini, ia berhasil menjual foto selfienya dari harga 0,13 Ethereum atau Rp 6 Juta hingga 0.7 Ethereum atau sekitar Rp 31 Juta.

Total ia telah mengunggah sebanyakn 933 NFT yang semuanya adalah foto selfie dirinya.

Lantas apa itu NFT dan bagaimana bisa Ghozali meraup jutaan rupiah hanya dari menjual foto selfienya?

Simak penjelasan berikut yang sudah dirangkup dari utas seorang Digital Marketing asal Indonesia, Eka Bagus Panuntun.

Baca juga: CARA Menjual dan Memasarkan NFT di OpenSea, Perhatikan 5 Langkah Berikut Ini

Melalui akun twitternya @EkaBagus_, Ia menjelaskan jika NFT atau kepanjangan dari Non-fungible tokens berarti adalah adalah aset digital yang berisi ciri-ciri unik yang telah dikodekan dan disimpan di blockchain dalam bentuk kontrak (smart contracts), dan memberikan manfaat buat pemiliknya.

Pemilik NFT sendiri biasa disebut sebagai NFT Collector, dan para pemilik ini nantinya kan mendapatkan sertifikat untuk membuktikan keaslian produk NFTnya.

Kontrak dan sertifikat NFT

Berbicara mengenai kontrak dan sertifikat pada NFT, Eka Bagus dalam utasnya memberikan perumpamaan jika saat membeli saham akan mendapatkan sertifikat konvensional yang membutuhkan notaris, pengacara, pihak bank dan sebagainya.

Untuk sertifikat atau kontrak yang didapat pada NFT ini berupa digital, berisi baris kode yang berjalan otomatis di Blockchain.

Baca juga: Ghozali Ghozalu, Pemuda Indonesia yang Jual Foto Selfie Jadi Produk NFT, Sampai Dibeli Chef Arnold

Untuk Blockchain sendiri adalah teknologi yang mendasari perkembangan mata uang kripto seperti bitcoin, Ethereum atau aset kripto lainnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini