Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan teknologi global Tokocrypto dengan developer game Duckie Land mengembangkan industri game berbasis teknologi blockchain.
CEO Tokocrypto Pang Xue Kai menilai industri blockchain dan gaming saat ini sedang mengalami fase pertumbuhan yang pesat.
Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki potensi yang besar dalam perkembangan industri gaming, maka dari itu bisa menjadi cara yang terbaik untuk melakukan literasi mengenai pemanfaatan teknologi blockchain kepada masyarakat secara luas.
“Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk menghadirkan beragam inovasi guna mendukung ekosistem blockchain dan aset kripto di Indonesia, maupun global," ucap Kai dalam rilisnya, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Token Kripto Buatan Dalam Negeri Mulai Bermunculan, Ini Saran Bagi Investor
Pihaknya ingin memajukan industri blockchain dan game lokal yang berdampak luas, serta dirasakan oleh semua orang.
CEO Duckie Land Febrian Pottanobu menuturkan pengembangan game berbasis teknologi blockchain masih sangat muda dan memiliki potensi untuk terus tumbuh.
"Diharapkan kolaborasi dengan Tokocrypto bisa membuat Duckie Land menjadi salah satu game lokal yang terdepan dalam pemanfaatan teknologi blockchain yang berdampak luas tidak hanya developer dan gamers, namun juga masyarakat," tukasnya.
Duckie Land baru dapat dimainkan Februari 2022 di perangkat komputer atau PC melalui situs resminya duckie.land.
Baca juga: Token Digital Gamers Dalam Negeri Diminati Investor Global
Ke depannya, game berbasis blockchain ini akan tersedia untuk perangkat smartphone, baik Android maupun iOS.
Game ini berkonsep play-to-earn, sehingga pemain Duckie Land bisa mendapatkan rewards dalam bentuk aset kripto dan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru nantinya.