TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menetapkan harga baru domain .id di pasaran berada di angka Rp 300.000-an dan akan berlaku mulai 1 April 2022.
Hal ini disampaikan langsung kepada seluruh mitra penjualan (registrar) PANDI lewat virtual baru-baru ini.
Gunawan Tyas Jatmiko, Deputi Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Pemasaran PANDI menjelaskan, penetapan harga baru nama domain .id seharusnya diberlakukan tahun lalu, namun terkendala pandemi Covid-19 sehingga PANDI mengambil kebijakan untuk menunda penyesuaian harga tersebut.
“Perubahan harga seharusnya dilakukan pada tahun 2021, hingga pada akhirnya Pandemi Covid-19 melanda dunia, setelah menimbang dengan matang maka PANDI memutuskan untuk menunda sementara kenaikan harga tersebut hingga situasi kondusif. Baru di tahun inilah kami mengimplementasikan harga terbaru, ” ungkap Gunawan.
Baca juga: Selain Meminimalisir Serangan Siber, Domain Premium .id Juga Jadi Investasi Digital Jangka Panjang
Pihaknya berharap dengan adanya penyesuaian harga tersebut, bisa meningkatkan pelayanan nama domain .id sehingga bisa menjadi Registri kelas dunia yang mampu bersaing secara internasional.
Baca juga: Pengguna Domain.id Tembus Setengah Juta, PANDI Pede Jadi Juara ASEAN
“Harapannya kami bisa terus meningkatkan pelayanan nama domain .id kepada masyarakat dan juga nama domain .id bisa bersiang di kancah internasional hingga bisa membuat bendera indonesia berkibar di ranah digital,” ujar Gunawan.