Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai salah satu layanan streaming asal Amerika, keberadaan Disney plus yang mulai merambah ke berbagai belahan dunia kini mulai membuat saingannya harus berhati-hati.
Baru-baru ini, Disney dikabarkan akan melakukan ekspansi besar-besaran di 42 negara dan 11 wilayah menjelang musim panas tahun ini.
Baca juga: Sinopsis Film Encanto Tayang di Disney Plus Hotstar, Kisah Keluarga Madrigals yang Penuh Keajaiban
Target ekpansi Disney diantarnya Albania, Aljazair, Andorra, Bahrain, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Mesir, Estonia, Yunani, Hungaria, Irak, Israel, Yordania, Kosovo, Kuwait, Latvia, Lebanon, Libya, Liechtenstein, Lithuania, Malta, Montenegro, Maroko, Makedonia Utara, Oman, Palestina, Polandia, Qatar, Romania, San Marino, Arab Saudi, Serbia, Slovakia, Slovenia, Afrika Selatan, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, Kota Vatikan, dan Yaman.
Sementara untuk sebelas wilayah utamanya yaitu Faroe Islands, French Polynesia, French Southern Territories, St. Pierre and Miquelon Overseas Collective, Åland Islands, Sint Maarten, Svalbard & Jan Mayen, British Indian Ocean Territory, Gibraltar, Pitcairn Islands, and St Helena.
Dengan adanya kehadiran Disney Plus di negara tersebut diyakini dapat memberikan tekanan pada layanan streaming saingannya seperti Netflix dan HBO Max.
Baca juga: Virgin The Series Telah Tayang di Disney Plus Hotstar, Berikut Sinopsisnya
Strategi yang diambil Disney ini ditujukan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan pelanggan Disney yang belakangan tengah melambat. Melansir dari The Verge, sejak peluncurannya di November 2019 silam, Disney berhasil mengumpulkan pelanggan hingga 100 juta orang dalam waktu satu setengah tahun.
Kemudian tepat di Oktober 2021 kemarin, layanan Disney Plus tercatat berhasil mengumpulkan 118,1 juta pelanggan berbayar, meskipun tidak melonjak secara signifikan namun setidaknya Disney mengalami kenaikan 2,1 juta pelanggan dari kuartal sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan saingannya, Netflix sejauh ini Disney Plus masih tertinggal jauh. Kini jumlah pelanggan berbayar Netflix hampir mencapai 222 juta.
Untuk mengejar ketertinggalan dari lawannya tersebut, saat ini Disney tengah mulai berinvestasi untuk menampilkan konten – konten baru, dengan harapan dapat menarik minat pelanggan.
Seperti penampilan serial dari penulis Percy Jackson Rick Riordan serta Turning Red dari Pixar yang dikabarkan akan segera tayang perdana dan meramaikan layanan di Disney.