TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Realme akan merilis dua seri smartphone pada 16 Februari 2022 mendatang.

Dua seri smartphone flagship in mid-range tersebut yakni realme 9 Pro+ dan realme 9 Pro.

Realme menciptakan kamera flagship di segmen harga menengah Rp 4 jutaan.

Baca juga: Bocoran Spesifikasi Realme 9 Pro, Segera Rilis 16 Februari 2022

Smartphone itu akan memperkenalkan imaging technology baru pada kamera utama yang lebih unggul dari smartphone lain di kelasnya.

Realme menyebutnya prolight imaging technology.

Tim teknisi kamera realme telah mengidentifikasi beberapa faktor umum yang dapat mempengaruhi tingkat noise dan kejernihan foto Anda ketika mengambil foto low-light.

Mereka adalah sensor kamera kecil, kondisi pencahayaan, dan guncangan.

Untuk memungkinkan pengguna mengambil foto yang baik dalam segala situasi terlebih pada kondisi minim cahaya maka proLight imaging  technology Realme dapat mengatasi tantangan tersebut dengan memasangkan sensor gambar yang besar dengan algoritma cerdas pengurangan noise digital dan sistem stabilisasi ganda.

Marketing Director realme Indonesia, Palson Yi, mengatakan spesifikasi kelas flagship lainnya juga disematkan di realme 9 Pro+ dan realme 9 Pro yang akan diluncurkan di tanggal 16 Februari 2022 nanti.

Realme 9 Pro+ merupakan smartphone pertama di segmen harga menengah dengan Sony IMX766 yakni  sensor kamera kelas flagship.

"Menawarkan kualitas ketajaman serta penyerapan cahaya yang sangat baik dalam kondisi minim cahaya," ujarnya.

Keunggulan sensor besar ini dalam mengambil foto minim cahaya adalah dapat menangkap cahaya lebih banyak walaupun kondisi sekitar gelap.

Baca juga: Mengintip Isi Kotak 9 Pro Series, Smartphone Terbaru Besutan Realme

Dibandingkan dengan iPhone 13, sensor kelas flagship ini mampu menangkap asupan cahaya 45% lebih banyak.

Sebagai bagian dari ProLight Imaging Technology, kamera utama realme 9 Pro+ dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS) untuk membantu menstabilkan kamera ketika mengambil foto dan Electronic Image Stabilization (EIS) ketika merekam video.

Dengan OIS, lensa kamera utama dapat mengimbangi gerakan yang tidak diinginkan, memberi  kejelasan dan ketajaman yang lebih baik pada gambar.