News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bedah Teknologi Realme 9 Pro+, Kamera Smartphone Mid-Range Rasa Flagship

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Memotren air mancur di Kediri Memorial Park dengan 1x pembesaran pada mode Night di smartphone realme 9 Pro+.

Bodi belakangnya akan berubah menjadi biru selama sekitar tiga detik dan kemudian kembali ke warna semula.

Bodi belakang ini juga bisa berubah menjadi biru selama sekitar dua hingga 5 menit tanpa paparan sinar matahari. Unik, bukan?

Bodi belakang realme 9 Pro+ saat terpapar sinar matahari. (Tribunnews/fin)

Teknologi ini didapatkan berkat pengaplikasian teknologi Photochromatic Layer dimana terdapat tiga lapisan dalam proses pembuatannya demi menghadirkan pantulan cahaya berupa sinar dari atas bodi smartphone ini yang bisa dilihat dari sudut mana saja.

Dari sisi bodi, realme 9 Pro+ yang dijual di Shopee ini boleh dibilang merupakan smartphone tertipis dari semua seri smartphone yang pernah dirilis realme.

Realme 9 Pro+ memiliki tebal bodi cuma 7,99 milimeter, sementara realme 8 Pro memiliki tebal bodi 8,1 mm, realme 7 Pro 8,7 mm dan realme 6 Pro memiliki tebal 8,9 mm.

Di jeroannya, realme juga menyematkan mesin X-axis Tactile Engine dan speaker ganda stereo yang dipasok oleh Dolby Atmos.

Performa

Selain andal dari sisi kamera yang mendapat dukungan sensor Sony terbaru IMX766 yang dilengkapi dengan OIS, realme 9 Pro+ boleh dibilang merupakan salah satu smartphone pertama yang ditenagai chipset MediaTek Dimensity 920 5G dengan sistem pendingin Vapor Cooling Chamber.

Chipset MediaTek Dimensity 920 5G selama ini dikenal sebagai prosesor terkencang di kelasnya dengan fabrikasi 6nm yang merupakan fabrikasi level flagship.

Memotret Jembatan Brawijaya di Kota Kediri dengan mengaktifkan mode Night di kamera belakang realme 9 Pro+ dengan 1x pembesaran tanpa noise.

Realme menyebutkan, chipset ini memiliki performa CPU 5,2 persen lebih cepat, dan performa Mali-G68 GPU 9 persen lebih cepat.

Hasil scoring pengujian oleh AnTuTu Benchmark mencapai 501,281. Peningkatan frekuensi utama CPU dari 2,4 GHz menjadi 2,5 GHz meningkat 4 persen dari performa single-clock.

Hutan Joyoboyo, Kediri. Foto ini diambil dengan mode Night dengan 1x pembesaran di smartphone realme 9 Pro+. Hasilnya begitu jernih dengan detil tajam.

GPU menggunakan MaliG68 MC4 yang meningkatkan performa hingga 9 persen dan mampu menghasilkan foto 35 persen lebih detail dibandingkan chipset Dimensity generasi terdahulu.

Memotret malam di taman Hutan Joyoboyo, Kediri, dengan 1x pembesaran pada mode Night di smartphone realme 9 Pro+. Detilnya tajam.

Untuk sistem pendinginannya, smartphone ini mengadopsi Vapor Chamber Cooling System untuk mengurangi temperatur panas hingga 10 persen di area utama.

Agar bebas ngelag saat digunakan untuk memainkan game yang berat maupun untuk multitasking dan streaming, smartphone ini sudah mengadopsi kapasitas memori RAM yang besar dengan Dynamic RAM Expansion (DRE) hingga 5GB.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini