Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Chair Digital Economy Working Group (DEWG) G-20 2022 Mira Tayyiba memaparkan tiga isu digital yang akan dibahas dalam rangkaian kegiatan persidangan dan side event DEWG selama 1 tahun Presidensi G-20 Indonesia
Mira, yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berujar, pertama isu mengenai konektivitas digital dan pemulihan pascapandemi Covid-19.
"Konektivitas tersebut bukan hanya ketersediaan akses, tetapi juga bagaimana menciptakan ruang digital yang aman, sehat dan produktif," ujar Mira saat diskusi Rangkaian Agenda Isu Digital dalam Presidensi G-20 Indonesia”, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Aset Kripto Primadona Baru Berinvestasi dan Bantu Ekonomi Indonesia Melalui Sektor Ekonomi Digital
Ia menambahkan, kedua isu mengenai kecakapan dan literasi digital sebagai konsekuensi dari tersedianya akses atau infrastruktur digital.
Menurutnya, harus dipastikan bahwa mengakses infrastruktur digital juga bisa memanfaatkannya.
"Jadi bagaimana bisa menyediakan dan memperkuat literasi digital agar penggunaannya bisa lebih produktif dan menciptakan suatu nilai,” tutur Mira.
Baca juga: Bertemu Rizki Billar-Lesti Kejora, Bamsoet Dukung Anak Muda Kembangkan Ekosistem Ekonomi Digital
Mira menerangkan, isu ketiga terkait arus data lintas negara yang juga menjadi isu strategis. Ia berujar, tiga isu prioritas tersebut harus diangkat secara global di forum G-20 dalam rangka menghasilkan pemulihan yang kuat.
"Tetapi harus dilakukan secara kolaborasi untuk menghasilkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan,” tutur Mira.