News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Spotify Hentikan Layanan Streaming di Rusia, Alasannya Ada Masalah Keamanan

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Spotify

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Layanan streaming musik yang berbasis di Stockholm Swedia, Spotify, telah sepenuhnya menangguhkan layanan gratisnya di Rusia akibat dari masalah keamanan.

Dikutip dari BBC.com, Spotify mulai menutup kantornya di Rusia pada awal Maret lalu.

Namun dikatakan, Spotify ingin menjaga layanannya tetap beroperasi untuk memberikan "berita independen" ke negara itu.

"Spotify terus percaya bahwa sangat penting untuk mencoba menjaga layanan kami tetap beroperasi di Rusia untuk memberikan berita dan informasi terpercaya dan independen dari wilayah tersebut," kata Spotify.

Aturan baru mengenai apa yang dapat disiarkan atau diposting oleh perusahaan media secara online berarti menerbitkan materi yang dianggap sebagai "berita palsu" tentang invasi Rusia ke Ukraina dan mengakibatkan hukuman penjara yang lama.

Baca juga: Spotify Mengakuisisi Dua Platform Teknologi Podcast, Chartable dan Podsights

Menyusul pengesahan undang-undang tersebut, Bloomberg, New York Times dan CNN mengumumkan untuk menangguhkan laporan dari negara tersebut.

Sebelumnya, TikTok juga menangguhkan layanan streaming langsung dan konten baru dari platformnya akibat dari Invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Suntik Dana Rp 4,6 Triliun, Nama Spotify Resmi Melekat di Jersey dan Stadion Barcelona

Sejak menginvasi Ukraina, Spotify belum dapat menjual langganan premiumnya di negara itu karena pembatasan yang diberlakukan oleh penyedia pembayaran di tengah sanksi internasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini