Fitur yang mengemban tugas utama meningkatkan kecerahan layar hingga pada level optimal bagi pandangan mata penggunanya inilah justru yang diantaranya membuat kedua seri OLED evo LG tahun 2022 ini memboyong penghargaan CES 2022 Innovation Awards.

Menurut Hoony Bae, Product Director Home Entertainment PT. LG Electronics Indonesia, layar yang menempel sempurna pada dinding dengan kualitas gambar tayangan yang optimal menjadi paduan kuat yang sulit untuk tidak menarik atensi bagi orang yang melintas di depannya.

"Peningkatan kecerahan ini merupakan salahsatu buah dari upaya LG dalam melakukan pembaruan pada prosesor yang digunakan," ujarnya.

Dinamai LG α9 Gen 5 intelligent processor, otak dibalik kerja TV OLED ini dikembangkan berbasis AI.

Selain dari sisi visual, pengembangan dengan algoritma deep-learning terbaru, membuat prosesor ini mampu memberi peningkatan besar pada visual serta sisi audio.

Pada sisi visual, tergabung dalam rentetan fitur AI Picture Pro, kecerdasan buatan dalam prosesor ini memberi perhatian lebih dalam detail tiap gambar tertayang.

Jika pada generasi sebelumnya lebih menekankan perhatian pada bagian wajah dan keseluruhan tubuh objek dalam tayangan, peningkatan kemampuan ini membuatnya juga memberi perhatian detail pada efek dari gambar di sekitar objek seperti gambar latar.

“Hasilnya, gambar tertayang dalam nuansa menyerupai tiga dimensi,” ungkap Hoony Bae.

Kerja prosesor pintar ini membuat TV OLED evo LG terbaru memiliki fitur Dynamic Tone-mapping Pro Algorithm dan sanggup memproses 5,000 titik area pada layar secara individual untuk melakukan peningkatan detail reproduksi gambar.

Untuk kemampuan audio, α9 Gen 5 intelligent processor diperangkat telebvisi ini juga tak kalah digdaya. Dengan fitur AI Sound Pro, pelantang suara terintegrasi pada TV mampu melakukan penyesuaian pintar yang membuat TV dapat memperdengarkan suara dalam nuansa 7.1.2 surround.

LG juga berkolaborasi dengan teknologi Dolby Vision IQ untuk memberikan gambar lebih hidup dengan dimensi kedalaman dan tekstur lebih baik.

Mendampingi kedua seri OLED evo ini, LG juga memperkenalkan OLED TV dalam bentang layar 42 inci.

Menjadi bentang layar terkecil diantara seluruh pilihan yang ada, ketersediaan model C2 ini dibuat untuk menjawab permintaan pengguna OLED TV LG sebelumnya akan bentang layar yang lebih sesuai untuk dinikmati di kamar tidur maupun ruang kerja di rumah.

Perangkat ini juga menyematkan teknologi Quantum Dot pada layarnya untuk menghadirkan gelombang warna tanpa distorsi.