Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini inovasi teknologi semakin maju di era disrupsi digital, penggunaan media sosial pun semakin masif dengan tambahan fitur yang semakin lengkap dan memudahkan aktivitas jagad maya.
Satu diantara sederet istilah yang kini populer di kalangan pengguna internet adalah 'algoritma media sosial'.
Baca juga: Punya Cara Taklukkan Algoritma TikTok, Buzzohero Bikin Gebrakan di Dunia Digital
Lalu apa itu algoritma media sosial?
Dikutip dari laman sproutsocial, Senin (4/7/2022), algoritma media sosial adalah cara menyortir postingan pada umpan pengguna berdasarkan relevansi, bukan waktu publikasinya.
Perlu diketahui, jejaring sosial memprioritaskan 'konten mana yang harus dilihat pengguna pada umpan mereka terlebih dahulu', dengan kemungkinan bahwa mereka memang benar-benar ingin melihat konten tersebut.
Sebelum beralih ke algoritma, sebagian besar umpan media sosial memang menampilkan postingan dalam urutan kronologis terbalik.
Ini mengindikasikan bahwa postingan terbaru dari akun yang diikuti pengguna akan muncul terlebih dahulu.
Secara default, algoritma media sosial mengambil kendali untuk menentukan konten mana yang akan dikirimkan kepada anda berdasarkan perilaku dan kebiasaan anda selama menggunakan media sosial.
Baca juga: Bukit Algoritma Bakal Dapat Pendanaan Lewat Kripto
Misalnya, raksasa teknologi seperti Facebook atau Twitter mungkin akan menempatkan postingan dari teman dan keluarga terdekat anda di depan dan tengah feed, karena itu adalah akun yang paling sering berinteraksi dengan anda.
Begitu pula di YouTube, anda mungkin telah direkomendasikan sederet video untuk ditonton.
Ini tentu saja didasarkan pada perilaku individu anda, menggali apa yang telah anda tonton di masa lalu dan konten apa yang ditonton oleh pengguna seperti anda.
Elemen seperti kategori, #tag dan kata kunci juga menjadi faktor dalam konten yang direkomendasikan di jaringan manapun.
Lalu mengapa ada algoritma media sosial?
Baca juga: Maksimalkan Algoritma, Penjualan Produk FMCG di Lazada Naik 10 Kali Lipat